Pegang Spanduk 'We Love KPK', Massa Berunjuk Rasa & Kenakan Pakaian Adat
Selain menyampaikan pendapat di tempat publik, mereka membagi-bagikan bunga mawar merah kepada para pengguna jalan yang tengah melintas.
Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menggelar Aksi Budaya berkumpul di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Mereka kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Peserta aksi wanita tampak mengenakan pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air seperti dari Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Peserta aksi budaya ini merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta. Mereka memulai orasinya dengan menggunakan pengeras suara. Penggunaan baju adat oleh para peserta aksi wanita diharapkan dapat dilihat sebagai simbol bahwa para peserta aksi tidak berasal dari satu kalangan melainkan menyuarakan suara rakyat Indonesia untuk KPK yang independen dan semakin maju.
"Kami mungkin tidak bisa duduk di kursi pemerintahan, tapi kami bisa memperjuangkannya di sini (dalam aksi budaya). Ini sebagai bentuk keberagaman bahwa kami bukan hanya dari satu kelompok tapi mewakili keberagaman Indonesia," kata Kristiyani peserta aksi yang mengenakan pakaian adat Minangkabau, Senin (9/9).
Selain bendera Merah Putih, mereka juga membawa spanduk bertuliskan: 'Masyarakat Penegak Demokrasi Demi Demokrasi Sehat, Mendorong DPR RI Segera Voting Capim KPK Baru', serta spanduk lainnya bertuliskan: 'We Love KPK'.
Selain menyampaikan pendapat di tempat publik, mereka membagi-bagikan bunga mawar merah kepada para pengguna jalan yang tengah melintas.
"Bunga ini adalah simbol kita mendukung revisi UU KPK oleh DPR RI, demi penguatan sistem hukum di KPK dalam rangka pemberantasan korupsi," kata salah satu peserta aksi.
Baca juga:
Menteri Yasonna Sebut Pembentukan Dewan Pengawas KPK untuk Cek and Balance
Aksi Aktivis di Medan Pasang Spanduk Tolak Revisi UU KPK saat Rapat DPRD Sumut
Protes Revisi UU, Karangan Bunga Hiasi Gedung KPK
Jokowi sudah Baca Draf Revisi UU KPK tapi Belum Kirim Surat Presiden ke DPR
Revisi UU Diperlukan agar KPK Tak Sekadar Menjadi Lembaga Penangkap Koruptor
Revisi UU KPK Dianggap Layak Agar Tak 'Kebablasan' Menyadap