Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK
Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
- Sejumlah Kemungkinan Penyebab 4 Bocah Tewas di Jagakarsa, Diracun atau Dibekap?
- Cawapres Ini Punya Hobi Belajar hingga Tidur di Kuburan Cina, Kisahnya Bikin Ngakak
- Ditanya soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP Cerita Lihat Sandiaga Uno di Kamar
- Aksi Cabul Pedagang Cireng di Sunter Terekam CCTV, Raba Dua Bocah Perempuan
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Saat itu, korban berinisial MBS (16) hendak pergi ke konter pulsa bersama rekannya, berboncengan di sepeda motor.
Suminto menjelaskan, korban awalnya mengendarai sepeda motor seorang diri, kemudian bertemu dengan saksi F. Kata Suminto, korban sempat bertanya pada F ingin ke mana. Karena saksi ingin ke konter pulsa, korban kemudian mengajaknya pergi bersama.
"Sepeda motor dikemudikan oleh saksi. Saat di perjalanan, saksi dan korban berpapasan dengan pelajar diduga dari SMK Pandu sebanyak 7 motor. Lalu, salah satu dari gerombolan pelajar itu menghampiri dan menyabet korban menggunakan celurit pada bagian leher," jelas Suminto.
Menurut Suminto, korban yang terluka sempat turun dari sepeda motor. Namun, saksi menyuruh korban untuk naik kembali ke motor untuk dibawa ke puskesmas. Di perjalanan, korban terjatuh dari motor.
Saksi kemudian meminta tolong warga untuk membantu agar korban dibawa ke Puskesmas Ciampea. Namun, korban tidak dapat tertolong karena kehabisan darah saat tiba di puskesmas.
"Korban kita bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan menunggu pihak keluarga untuk menjemput dan dimakamkan secara layak," jelas Suminto.