Pelajar Duel Ala Gladiator di Bondowoso Ternyata Masih Bersaudara
Yang memprihatinkan, video berdurasi 3 menit 28 detik itu, aksi duel bak gladiator tersebut disaksikan oleh rekan-rekannya sesama pelajar satu sekolah.
Masyarakat Bondowoso dan sekitarnya tengah dihebohkan dengan beredarnya video dua pelajar yang sedang berkelahi. Video tersebut beredar dengan cepat di media sosial dan sejumlah group WhatsApp.
Dari penelusuran yang dilakukan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pemakaman China Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso. Peristiwanya pun masih baru, yakni pada Jumat (23/8). Keduanya merupakan pelajar di sebuah SMP Negeri yang ada di Kecamatan Pujer, Bondowoso.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Apa yang Ganjar Pranowo lakukan saat berkunjung ke Desa Tegallega? Sementara itu, dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari berolahraga pagi, mengunjungi kebun teh, menyapa masyarakat dan menyantap kuliner khas Sunda secara botram atau beramai-ramai.
-
Kenapa tawadhu itu penting? Setiap Muslim dianjurkan agar senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh terhadap sesama.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo mendukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan.
Yang memprihatinkan, video berdurasi 3 menit 28 detik itu, aksi duel bak gladiator tersebut disaksikan oleh rekan-rekannya sesama pelajar satu sekolah. Bukannya melerai, rekan-rekannya nampak menyemangati duel tersebut. Nampak ada salah satu teman yang melerai namun justru dimarahi oleh pelajar lainnya. Sebagiannya lagi sengaja merekam kejadian tersebut.
Beredarnya video tersebut langsung direspon oleh Pemkab Bondowoso. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Harimas, saat dikonfirmasi menyebut, perkelahian tersebut terjadi di luar jam sekolah dan cukup jauh dari lokasi sekolah.
"Saya sudah panggil dan klarifikasi kepala sekolahnya. Ini aksi kenakalan remaja yang amat memprihatinkan," ujar Harimas.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan menurut Harimas, sudah mempertemukan kedua anak yang berkelahi beserta masing-masing orang tuanya. Upaya itu dilakukan untuk mendamaikan agar permasalahan tidak berkepanjangan. Yang mengejutkan, ternyata kedua pelajar yang berkelahi itu masih ada hubungan saudara.
"Kita sudah mendamaikan. Dua pelajar yang bertengkar berikut orang tuanya sudah dikumpulkan. Ternyata, antar orang tua itu ternyata masih saudara," terang Harimas.
Dinas Pendidikan berharap peristiwa ini tidak terulang lagi. Karena itu, masalah pengawasan dan pembentukan mental remaja akan menjadi perhatian khusus oleh Dinas Pendidikan Bondowoso.
"Kita akan terus tingkatkan pengawasan terhadap pelajar. Ini sebagai upaya pencegahan agar kenakalan remaja yang sekarang bermacam-macam itu, bisa ditekan. Sebab, mereka adalah masa depan bangsa kita," pungkas Harimas.
Baca juga:
Pelajar SMA di Depok Tewas Dibacok Celurit saat Tawuran
Dicelurit, Siswa SMP di Depok Luka dengan 19 Jahitan di Punggung
Pelaku Tawuran Pelajar SMK di Serpong Diringkus Polisi
Polisi Tangkap Pembacok Pelajar Saat Tawuran di Jatinegara
Dua Siswa Diamankan Usai Tawuran di Ringroad Utara Yogyakarta
Kedapatan Bawa Senjata Tajam, Puluhan Pelajar di Cikupa Diamankan Polisi
Diperiksa Soal Kasus Tawuran, Siswa SMK Mengaku Diintimidasi Penyidik Polres Karawang