Pelajar Tewas Saat Tawuran di Depok Dimakamkan, Orangtua Minta Pelaku Ditangkap
Syafei, orangtua MN tidak bisa menyembunyikan raut sedih karena kehilangan anaknya. "Ada firasat enggak enak, saya biasanya jualan ikan segar tapi ingin buru buru nutup. Karena ingin temenin anak saya. Saya gak kuat lihat luka korban anak saya," katanya, Jumat (31/1).
MN (16) pelajar korban tawuran di Depok dimakamkan di TPU Grogol Rangkapan Jaya, Depok. MN (16) ada siswa SMK swasta di Depok dan meregang nyawa pada Kamis malam.
Syafei, orangtua MN tidak bisa menyembunyikan raut sedih karena kehilangan anaknya.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
"Ada firasat enggak enak, saya biasanya jualan ikan segar tapi ingin buru buru nutup. Karena ingin temenin anak saya. Saya gak kuat lihat luka korban anak saya," katanya, Jumat (31/1).
Dia berharap agar pelaku dapat ditangkap. Selain itu dia ingin pelaku mendapatkan hukuman setimpal. "Berharap pelaku cepat ketangkep. Selesai, biar jangan terjadi peristiwa ini, saya kehilangan anak bungsu," ucapnya.
MN meninggal setelah mengalami luka karena sabetan celurit. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa tak tertolong, karena luka parah sobek akibat bacokan senjata tajam di leher dan paha," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah
Peristiwa tawuran terjadi pada Kamis malam pukul 19.00 WIB . Anggota Piket Polsek Sawangan mendapat informasi dari koordinator satpam rumah sakit soal adanya korban tawuran.
(mdk/lia)