Pelaku pembunuhan di Cawang sakit hati dimasukkan grup LGBT dan diminta foto kelamin
Pelaku pembunuhan di Cawang sakit hati dimasukkan grup LGBT dan diminta foto kelamin. Namun ia menolaknya hingga akhirnya terjadi pembunuhan itu.
Kepolisian menyebut kasus pembunuhan dilakukan Petrus Paukus Ualubun (21) terhadap Ali Rahman (33), lantaran sakit hati usai dimasukkan ke grup lesbian, gay, biseksual dan transgender alias LGBT. Kepada polisi, pelaku mengaku bukan penganut LGBT.
"Anak itu dimasukkan ke grup WhatsApp yang LGBT itu, tapi dia bukan pelaku (LGBT) maka dia marah kenapa dimasukkan ke dalam grup itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/4).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Dalam grup itu, pelaku mengaku diminta memfoto kelaminnya lalu dibagikan di grup tersebut. Namun ia menolaknya hingga akhirnya terjadi pembunuhan itu.
"Akhirnya di situ dia disuruh memotret barang yang tidak bisa ditampilkan. Dia marah dan memanggil dia. Intinya bahwa dia sakit hati, korban diajak ketemu, dianiaya sampai meninggal," ujarnya.
Pelaku yang sakit hati kemudian mengajak korban bertemu. Dalam pertemuan itu pelaku lantas menghabisi nyawa korban.
"Sementara itu (spontan) dia sakit hati," tukasnya.
Polisi hingga kini masih mendalami pengakuan pelaku itu. Termasuk menyelidiki korban adalah penganut LGBT.
"(Korban diduga LGBT?) Kita tidak menduga duga. Di situ tulisannya seperti itu," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diketahui bernama Ali Rahman ditemukan tewas tergeletak di Gang Waru, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/4) malam. Saat itu, penyebab kematian warga Jalan Swasembada, Jakarta Utara tersebut belum diketahui, namun dalam identifikasi ditemukan beberapa luka ditubuhnya. Tidak butuh waktu lama, Jajaran Polres Metro Jakarta Timur langsung mencari pelaku dan berhasil ditangkap di rumah kakaknya di Cikarang Selatan pada Selasa (17/4) pagi.
Baca juga:
Warga Cawang temukan mayat pria babak belur
Sakit hati, alasan Petrus nekat bunuh pria ditemukan tewas di Cawang
Ada indikasi hubungan sejenis dalam pembunuhan pria tewas di Cawang
Diduga terseret arus, seorang PNS ditemukan tak bernyawa di Pantai Mangening
Pekerja tewas usai diterkam dan dibawa buaya ke dasar sungai