Pelaku pembunuhan satu keluarga di Jombang dibekuk
Pelaku mengaku kesal setelah dituduh beberapa kali melakukan aksi pencurian di toko milik korban.
Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangkap seorang pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Sambongdukuh yang sempat melarikan diri.
"Tersangka sudah ditahan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di kantor," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Lely Bahtiar di Jombang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/10).
Pihaknya mengungkapkan, tersangka diketahui adalah IP (18), yang merupakan mantan karyawan korban. Polisi sampai saat ini masih memeriksa yang bersangkutan, guna mengetahui motif utama pelaku melakukan aksinya.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal setelah dituduh beberapa kali melakukan aksi pencurian. Korban mempunyai toko kain, dan pelaku bekerja di toko tersebut. Pelaku tidak terima dengan tuduhan itu, sehingga nekat melakukan balas dendam.
Kasus pembunuhan satu keluarga terjadi di Kabupaten Jombang, tepatnya di Perumahan Sambong Permai, Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Rabu dini hari. Tiga orang yang masih satu keluarga diketahui meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Korban yang diketahui tewas adalah Delta Fitirani (34), serta dua anaknya, Rifan Hernanda (8) dan Yoga Saputra (10), sementara suami dari Delta, yaitu Hendriadi (38), saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat luka bacok di tubuhnya.
Sebelum diketahui tewas, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun karena luka yang dideritanya cukup parah, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Delta meninggal dunia saat perawatan, sementara dua anak itu meninggal di lokasi kejadian.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk melukai para korban. Seluruh barang-barang itu masih diamankan di Mapolres Jombang sebagai barang bukti. Ada tiga benda tajam yang digunakan pelaku melakukan aksinya.
Pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan aksi pembunuhan. Warga akhirnya ikut memburu pelaku, dan berhasil menangkapnya. Ia akhirnya dilaporkan ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca juga:
Polisi selidiki kasus pembunuhan satu keluarga di Jombang
Polisi duga pelaku mutilasi bule suruhan istri korban
Pelaku mutilasi bule dalam koper di Bali ditangkap
Sebelum pembunuhan, pembantunya ngeluh anak majikannya nakal
Cerita tragis mutilasi bule dalam koper yang gegerkan Bali
Kades di Sukoharjo diduga bunuh anak istri lalu gantung diri
Mayat bule bugil ditemukan dalam koper di tepi selokan
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.