Peluru nyasar tewaskan seorang warga di Timika
Laine tewas saat terlibat bentrok dua kelompok massa di Gorong-gorong, Rabu (13/8).
Keributan antar suku di Timika, Papua, kembali memakan korban jiwa. Laine (40) warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) di Timika, tewas setelah serpihan peluru nyasar aparat kepolisian menembus pinggang kanannya.
Laine tewas saat terlibat bentrok dua kelompok massa di Gorong-gorong, Rabu (13/8). Bentrok ini dipicu oleh ditemukannya Kepala Suku Dani, Korea Waker tewas.
Ketua KKST Kabupaten Mimika, La Sumadi segera angkat bicara terkait tewasnya Laine. Sumadi mengimbau agar seluruh warga dapat menahan diri supaya konflik tak berkepanjangan.
"Kami minta warga KKST tetap menahan diri dan jangan ada yang melakukan gerakan tambahan, sebab ada pihak kepolisian yang akan menangani kasus ini," kata La Sumadi di Timika, Jumat (22/8) seperti dikutip dari antara.
Sebelumnya korban sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika dan dinyatakan meninggal Jumat (22/8) pagi sekitar pukul 05.00 WIT. Jasad Laine dimakamkan di Pekuburan Muslim, di samping Pangkalan TNI AU Timika, dan dihadiri oleh puluhan warga KKST.
Seperti diketahui konflik sosial yang terjadi di Timika selama dua pekan terakhir telah memakan sembilan korban jiwa. Konflik dipicu lantaran Kepala Suku Dani, Korea Waker ditemukan tewas.