Pemalak Tewas Dibacok Korban di Palmerah
Sebanyak dua dari tiga pelaku berhasil diamankan kepolisian. Motifnya, pelaku memiliki dendam terhadap korban.
Seorang warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal. Korban yang bernama Baginda Ibrahim Tambunan (36) tewas usai mengalami luka di bagian kepala.
Sebanyak dua dari tiga pelaku berhasil diamankan kepolisian. Motifnya, pelaku memiliki dendam terhadap korban.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Kenapa polisi menduga korban pembunuhan? Polisi menduga LS merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi kepala dan tubuhnya berlumuran darah.
"Motifnya karena balas dendam," ujar Kanit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Widy saat dikonfirmasi yang dikutip, Jumat (24/3).
Widy menjelaskan kejadian bermula pada saat Baginda melakukan pemalakan terhadap pelaku di kawasan Jatipulo, Jakarta Barat. Aksi premanisme berujung pemukulan itu membuat pelaku mengadu ke dua rekan lainnya.
"Pelaku, menceritakan kejadian ke temannya yang juga pelaku. Sehingga dua pelaku mendatangi korban," kata Widy.
Satu Pelaku Masih Diburu
Saat mendatangi korban, para pelaku membawa senjata tajam. Ketika bertemu, pelaku melayangkan senjata tajam ke arah korban. Korban pun ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian kepala pada Sabtu (18/3).
"Pelaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," sebut Widy.
Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku melancarkan aksinya dilatar belakangi balas dendam. Sedangkan satu pelaku lainnya tengah dalam pencarian pihak kepolisian.
(mdk/tin)