Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Pelaku CR dan korban SB merupakan satu komplotan sesama pencuri sepeda motor dan jambret.
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap seorang pelaku pembunuhan berinisial CR (21). Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
- Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
- Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan
- Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
"Pelaku berhasil diamankan di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai tanpa perlawanan,"
ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra didampingi Kanit Jatanras Iptu Renaldy Yudhista Rabu (6/3).
merdeka.com
Bery menjelaskan pelaku CR dan korban SB merupakan satu komplotan sesama pencuri sepeda motor dan jambret. Namun, mereka ribut gara-gara pembagian hasil pencurian tidak merata.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki, 2 Maret 2024. Saat ribut, pelaku menikam korban dengan senjata tajam.
Setelah menikam, pelaku kabur. Tiga hari kemudian, tepatnya pada 5 Maret 2024, polisi berhasil menangkap pelaku. Saat ini, Bery masih melakukan upaya pengembangan kasus terkait selisih paham antara pelaku dan korban.
"Kita masih mengembangkan tindak pidana sebelumnya yang dilakukan pelaku. Apalagi pekaku ini juga pernah jadi narapidana dengan kasus pencurian juga," jelas Bery.
Selain itu, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus kepada dua rekan pelaku dan korban. Kedua saksi itu juga diperiksa polisi.
"Dua orang teman pelaku dan korban masih kita lakukan pemeriksaan karena saat kejadian keduanya ini ada di lokasi. Yang jelas untuk keduanya ini akan dilakukan gelar perkara," tegas Bery.
merdeka.com