Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Sejumlah Sekolah di Padang Masih Pilih Daring
Sejumlah sekolah swasta di Kota Padang memilih menunda pembelajaran tatap muka, yang dimulai hari ini, Senin (4/1) secara serentak di Kota Padang.
Sejumlah sekolah swasta di Kota Padang memilih menunda pembelajaran tatap muka, yang dimulai hari ini, Senin (4/1) secara serentak di Kota Padang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan, ada beberapa sekolah swasta di Kota Padang yang masih akan belajar dari rumah.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Siapa yang sedang belajar? Nia tengah mendampingi anak pertamanya, Mikhayla, saat mengerjakan PR.
"Sejumlah sekolah itu masih ingin tetap belajar dari rumah. Karena, kita memberikan opsi bagi sekolah-sekolah tersebut, dan tergantung terhadap kesiapan sekolahnya," kata Habibul kepada Merdeka.com di Padang, Senin (4/1).
Untuk sekolah yang memulai pembelajaran tatap muka tersebut berada pada jenjang SD hingga SMP. Untuk alasannya sendiri, karena penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dinilai masih terkendala oleh pengelola sekolah.
Dia menyebut, jika izin dari orang tua juga menjadi salah satu faktor terpenting bagi sekolah guna menentukan sistem pembelajaran bagi siswa. "Karena tanpa ada izin dari seluruh orang tua siswa di sekolah tersebut, tidak mungkin pihak sekolah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka," kata Habibul.
Dia menjelaskan, saat ini, Kota Padang menjadi salah satu daerah di Sumatera Barat yang memilih memulai pembelajaran tatap muka di tengah Pandemi Covid-19. Jumlah sekolah yang mulai belajar tatap muka sebanyak 1.275 sekolah.Terdiri dari SD 477 sekolah, SMP 98 serta TK dan PAUD sebanyak 700 sekolah.
Sementara itu, dalam pengawasan protokol kesehatan, Satpol PP Padang dilibatkan dalam dimulainya pembelajaran tatap muka tersebut. Sejauh ini, Satpol PP menyebar personelnya guna memastikan masing-masing sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan semestinya.
"Kita lakukan pengawasan dan patroli, apakah dijalankan protokol kesehatan di sekolah-sekolah tersebut. Para personel Satpol PP ditugaskan untuk melakukan pengawasan ketat terhadap kepatuhan menjalankan protokol kesehatan terhadap sekolah-sekolah yang telah memulai pembelajaran tatap muka," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi.
Dia menegaskan, apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, maka akan diberikan teguran kepada siswa dan pihak sekolah yang bersangkutan.
"Memantau atau langsung menegur dan juga memberikan arahan kepada anak sekolah atau pihak sekolah yang melanggar.Jadi kalau ada pelanggaran pihak sekolahnya kita panggil dan proses." tegas Alfiadi.
Dari pantauan hari pertama, dia mengatakan tidak ditemukan siswa maupun sekolah yang melanggar protokol kesehatan. "Semua sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik untuk hari pertama ini," sebut Alfiadi.
Dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, setiap siswa diwajibkan menggunakan masker atau face shield, serta dicek suhu tubuhnya. Selain itu sesuai dengan aturan dari Kemendikbud tentang pembelajaran tatap muka, ruang kelas hanya diisi oleh setengah dari jumlah siswa.
"Sejauh ini alhamdulillah belum ada mungkin karena baru, kita lihat nanti konsistensinya ke depan," tutup Alfiadi.
Baca juga:
Belajar Tatap Muka di Sumut Baru Dibahas Maret 2021
Pemkot Samarinda Batalkan Rencana Belajar Tatap Muka TK-SMP 11 Januari
Trend Covid-19 Masih Tinggi, Bali Resmi Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Gubernur: Pembelajaran Tatap Muka di Sulawesi Selatan Tergantung Kesiapan Sekolah
Solo Segera Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya