Pembunuh 2 Wanita yang Jasadnya Dicor di Bekasi Nekat Bunuh Diri Diduga karena Panik
Pasalnya, setelah mengubur jasad dua wanita berinisial Y (48) dan HP (45), anggota Bhabinsa dan warga sudah ramai di depan rumah kontrakan terduga pelaku berinisial P pada Senin (27/2) malam.
Terduga pelaku pembunuhan dua wanita yang dicor di dalam rumah kontrakan Jalan Nusantara 3, RT11 RW22, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi nekat mengakhiri hidupnya diduga karena panik.
Pasalnya, setelah mengubur jasad dua wanita berinisial Y (48) dan HP (45), anggota Bhabinsa dan warga sudah ramai di depan rumah kontrakan terduga pelaku berinisial P pada Senin (27/2) malam.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa saja dampak buruk mengonsumsi hati angsa secara berlebihan? Berikut ini adalah beberapa dampak buruk hati angsa untuk kesehatan: Pengerasan arteri dan penyakit jantung, Obesitas, Gangguan pencernaan, Infeksi, Gangguan imun dan penurunan daya tahan tubuh, Perubahan suasana hati dan libido.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
"Kemungkinan panik saat pihak suami (korban) dan Bhabinsa itu ada di depan rumah P," ucap Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (8/3).
Pelaku ditemukan dalam keadaan bersimbah darah tergeletak di dalam kamar antara pukul 20.00 - 21.00 WIB pada Senin (27/2). Saat ditemukan, kondisi pelaku dalam keadaan kritis dan terdapat luka sayatan di lengan kirinya.
Diduga pelaku sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pergelangan tangannya menggunakan pisau.
"Tapi di posisi ini Permana (terduga pelaku) sudah ngubur (ngecor), mau keluar dia bingung karena sudah ramai, mau bertahan juga bingung, jadi di posisi itu sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," ujarnya.
Polisi yang mendapati korban dalam keadaan kritis langsung membawanya ke rumah sakit. Namun saat di perjalanan, pelaku meninggal dunia.
"Nah kemungkinan panik. Karena gini, dia saat kita temukan itu Permana (terduga pelaku) belum mati, kalau nadi itu sekitar dua jam baru meninggal," kata Erna.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi digegerkan dengan ditemukannya seorang pria berlumuran darah di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3. Saat ditemukan, pada lengan pria tersebut terdapat luka sayatan.
Robert (27), warga setempat mengatakan, pria tersebut ditemukan pada Senin (27/2) malam ketika seorang laki-laki datang mencari istrinya. Laki-laki itu menduga istrinya berada di dalam kontrakan tersebut.
Kecurigaan laki-laki itu semakin menguat ketika melihat sendal dan tas milik istrinya di kontrakan itu. Setelah meminta izin pemilik kontrakan, laki-laki itu bersama polisi mendobrak pintu kontrakan tersebut.
"Itu yang dicurigain bapak-bapak karena ada sendal sama tas milik istrinya," katanya.
Setelah pintu kontrakan dibuka secara paksa, laki-laki itu bersama warga melihat seorang pria berlumuran darah dengan luka sayat di bagian lengan. Pria tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun saat dalam perjalanan, dia meninggal dunia.
"Info yang saya denger sih pas ditemuin masih hidup, tapi pas dibawa ke rumah sakit udah meninggal," ujarnya.
(mdk/ded)