Pembunuh Teman Kencan di Kendal Ditangkap, Polisi Cari Bukti Pisau
Dari pemeriksaan sementara motif pelaku tega melakukan aksinya karena korban menolak diajak kencan di suatu tempat. Sedangkan pelaku sudah merencanakan aksinya dengan menyiapkan pisau untuk melukai leher korban.
Polisi meringkus HK (19) pria yang menggorok leher wanita kenalannya di pinggir jalan di kawasan hutan lindung, Kabupaten Kendal. Polisi terus menyelidiki kasusnya dengan mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korban.
"Pelaku sudah kami tangkap setelah pelariannya ke Wonosobo. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui motif lainnya. Saat ini polisi masih mencari bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korban," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho, Rabu (26/5).
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Dia mengungkapkan kejadian bermula saat korban dan pelaku ini saling kenal melalui medsos. Mereka bertemu di suatu tempat di hutan lindung di Kendal, Senin (25/5) dini hari. Dari pemeriksaan sementara motif pelaku tega melakukan aksinya karena korban menolak diajak kencan di suatu tempat. Sedangkan pelaku sudah merencanakan aksinya dengan menyiapkan pisau untuk melukai leher korban.
"Motifnya pelaku kesal dengan korban ketika diminta kencan di sebuah tempat menolak," ujar dia.
Karena ditolak pelaku kembali memboncengkan korban melewati hutan lindung di kabupaten Kendal. Sesampainya di lokasi pelaku pura-pura buang air kecil di sekitar lokasi, usai itu pelaku membekap korban dari belakang.
"Korban dibekap dari belakang dan langsung digorok lehernya hingga korban ditemukan berlumuran darah," tuturnya.
Pelaku yang melihat sudah sekarat langsung membawa motor korban dibawa kabur beserta handphone dan perhiasan.
"Motor korban handphone dan perhiasan dibawa kabur. Atas kejadian itu pelaku bakal dijerat pasal berlapis 340 KUHP dan 365 pencurian dengan kekerasan," ungkapnya.
Baca juga:
Guru SD di Toba Ditemukan Tewas dengan 24 Luka Tusukan di Rumah
Wanita Lanjut Usia di Sumut Dibunuh Pakai Palu, Sepeda Motor Dibawa Kabur
Tidak Terima Disalip, Sejumlah Petani di Musi Rawas Keroyok Pemotor hingga Tewas
Ogah Dicerai, Suami di Cianjur Tikam Istri hingga Meninggal saat Menangani Pasien
Sebelum Perkosa dan Bunuh Gadis, Sopir Truk Sempat Iming-Imingi Belikan HP