Pembunuh yang semen mayat korban di perumahan elit ditangkap!
Kasus ini terungkap saat paving block yang telah disemen tiba-tiba meledak. Ada ceceran darah dan mayat.
Pelaku pembunuhan mayat disemen dan ditanam sedalam 30 cm di bawah paving rumah di Perumahan Dharma Husada Indah Blok B/154, Surabaya, Jawa Timur, berhasil ditangkap.
Pelaku ditangkap di rumah orang tuanya yang kini sudah menikah lagi. Rumah orang tua pelaku itu berjarak sekitar 40-60 kilometer dari rumah pelaku di Jombang.
Dikonfirmasi terkait penangkapan pelaku ini, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono membenarkannya. Hanya saja, dia masih enggan mengungkap secara detail proses penangkapan itu.
Alasannya, sore ini (19/10), Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta sendiri yang akan menyampaikannya ke media massa.
"Iya benar sudah tertangkap. Nanti, Pak Kapolrestabes sendiri yang merilisnya," kata Sumaryono singkat, Minggu (19/10).
Dan siang ini, polisi juga tengah menggelar rekonstruksi kejadian di lokasi pembunuhan bersama pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Sabtu siang (18/10) kemarin, Perumahan Dharma Husada Indah Blok B digegerkan penemuan mayat terkubur di bawah paving.
Mayat di bawah paving itu, diketahui bernama Awi asal Probolinggo. Diduga, korban dibunuh rekan seprofesinya sendiri, yang sama-sama diberi tugas menjaga lokasi proyek renovasi rumah di Perum Dharma Husada Indah.
Kasus ini terungkap saat paving block yang telah disemen tiba-tiba meledak. Ada ceceran darah sehingga akhirnya mayat bisa ditemukan.
Baca juga:
Menyeramkan mayat disemen ditimbun paving meledak
Mayat di rumah elite dikubur sedalam 30 centimeter, lalu disemen
10 Saksi penemuan mayat di bawah paving lalu disemen diperiksa
Paving rumah mendadak meledak, saat dicek di bawahnya ada mayat
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.