Pemda Diminta Perketat Pengawasan Usai 11 Penambang Batubara Tewas di Muara Enim
Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyebut kejadian itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika ada pengawasan ketat dari pemerintah daerah. Terlebih, tambang yang longsor itu milik rakyat dan berstatus ilegal.
11 Orang tewas akibat tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, longsor pada Rabu (21/10). Kejadian ini disayangkan semua pihak dan perlu ditindaklanjuti.
Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyebut kejadian itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika ada pengawasan ketat dari pemerintah daerah. Terlebih, tambang yang longsor itu milik rakyat dan berstatus ilegal.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana lokasi Klenteng Talang? Sam Po Toa Lang adalah nama Tionghoa dari klenteng yang ada di Jalan Talang No.2, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
"Itukan ilegal, seharusnya dilarang sebelum kejadian," ungkap Alex di Palembang, Rabu (21/10) malam.
Hanya saja, kata dia, kontrol pemerintah setempat dinilai tak maksimal sehingga membuat tambang batubara ilegal menjamur dan menjadi mata pencarian warga. Sayangnya, penambangan itu sangat berisiko terjadi kecelakaan kerja.
"Tambangnya dalam, maka galiannya dalam juga, apalagi waktu menggali sedang hujan," ujarnya.
Gubernur Sumsel dua periode sejak 2008 hingga 2018 itu mengaku berencana mendatangi langsung lokasi longsor. Dirinya mendesak pemerintah bertindak tegas agar kejadian serupa tak terulang lagi yang menyebabkan banyak korban dan kerugian.
"Anggota DPR sedang reses, tapi saya duluan mengeceknya langsung ke lokasi," kata dia.
Diketahui, sebelas penambang tewas akibat tertimbun tanah di tambang batubara rakyat di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Rabu (21/10) sore. Para korban dievakuasi warga dan anggota kepolisian selama satu jam secara manual dan alat berat.
Timbunan material longsor sedalam lima meter yang menyebabkan kesulitan evakuasi korban. Sejak tadi malam, jenazah sudah diambil keluarga untuk dimakamkan. Kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab longsoran dan pemilik tambang.
Baca juga:
Pemerintah Dorong peningkatan Nilai Tambah Hilirisasi Tembaga
Kemenkeu: Tambang Batubara Tetap Dikenakan PPN dalam Omnibus Law Cipta Kerja
Pria 66 Tahun Tewas Mendadak saat Survei Tambang Batu Bara di Kapuas Hulu
Tambang Giok yang Mematikan di Myanmar
Ekonom: Harga Komoditas Membaik dan Beri Harapan ke Ekonomi RI