Pemerintah Jamin Pendidikan Anak Awak KRI Nanggala-402 hingga S1
Selain jaminan pendidikan, lanjut Muhadjir, pemerintah juga akan terus berkoordinasi memberikan bantuan lain yang dibutuhkan termasuk bantuan kesejahteraan dan psikologi keluarga korban.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan dana pendidikan kepada putra dan putri prajurit KRI Nanggala-402 akan segera dilaksanakan. Menurut dia, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menjanjikan jaminan pendidikan terhadap mereka.
"Penyaluran bantuan melibatkan Kementerian Sosial (Kemensos), Asabri, dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) khususnya yang behubungan dengan beasiswa," kata Muhadjir dalam keterangan resminya, Senin (26/4).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Dimana KRI Nanggala (402) melakukan latihan penembakan torpedo yang menyebabkan tenggelamnya? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Beasiswa disediakan, lanjut Muhadjir, akan dijamin hingga jenjang strata 1 (S1) dan diupayakan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Adapun yang ingin melanjutkan karir dari orang tuanya di TNI, kemarin Pak Wakasal juga sudah beri jaminan mereka akan diupayakan selama mereka memenuhi persyaratan-persyaratan,” tutur Muhadjir.
Selain jaminan pendidikan, lanjut Muhadjir, pemerintah juga akan terus berkoordinasi memberikan bantuan lain yang dibutuhkan termasuk bantuan kesejahteraan dan psikologi keluarga korban.
"Langkah yang kita ambil adalah memberikan konseling, penguatan secara psikis kepada para keluarga anak buah kapal dan tentu saja bantuan-bantuan yang diperlukan terutama bantuan kehidupan sehari-hari," Muhadjir menandasi.
Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu (25/4) telah menyampaikan KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polresta Surakarta Gelar Salat Gaib dan Donasi untuk Awak KRI Nanggala-402
Moeldoko: Meninggal Saat Bertugas Adalah Kebanggaan
Gelar Salat Gaib, Istri Awak KRI Nanggala-402 Berharap Masih Ada Keajaiban
Komentar Miring Soal Awak KRI Nanggala 402, Anggota Polsek Kalasan Diperiksa Kejiwaan
Wakapolda DIY ke Anak Buah Usai Komentar Miring Aipda FI: Antisipasilah Jempolnya Itu
Komentari Awak KRI Nanggala-402, Anggota Polsek Kalasan Sleman Diperiksa Propam