Pemilik mercon tewaskan 4 orang di Malang serahkan diri
Begitu menyerahkan diri, polisi langsung memeriksa Nawardi selama sekitar 2 jam.
Pemilik mercon yang meledak dan menewaskan empat orang di Malang, Jawa Timur, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Malang Kota. Nawardi didampingi pengacaranya, Iwan Kuswardi mendatangi Polresta pada Jumat (30/10) pukul 00.00 WIB.
Ayah dua anak itu menghilang pasca-ledakan mercon di rumahnya, Minggu (25/10). Begitu menyerahkan diri, polisi langsung memeriksa Nawardi selama sekitar 2 jam. Tetapi karena kondisinya yang kurang sehat, pemeriksaan akhirnya dihentikan sementara.
"Kondisinya masih shock. Kemungkinan akan diperiksa lagi minggu depan," kata Iwan Kuswardi di Malang, Jumat (30/10).
Saat kejadian, Nawardi sedang berkunjung ke rumah orangtuanya di Gondanglegi. Namun saat tiba di sekitar rumahnya, dia melihat banyak polisi dan warga yang berkerumun. Seketika, Nawardi yang dalam kondisi bingung, memilih kabur ke Surabaya.
Pikirannya kalut, apalagi mendengar empat orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat akibat letusan merconnya itu. Selama dalam persembunyiannya, Nawardi tidur di jalanan, sebelum kemudian berinisiatif menyerahkan diri.
Nawardi, menurut Iwan, bukan sebagai perakit dalam kasus ledakkan mercon tersebut. Lokasi rumah pun milik adiknya, Misti yang ditempati untuk menyimpan sisa ledakan.
"Mercon itu milik orang banyak yang akan digunakan untuk acara pengajian. Nawardi sendiri ikut menyumbangkan uangnya Rp 200 Ribu," kata Iwan.
Rumah Nawardi hancur berantakan, bahkan atap rumahnya runtuh tidak bersisa. Genting rumah para tetangganya pun hancur berantakan, termasuk tembok rumah tetangganya juga jebol. Jarak puluhan meter dari pusat ledakan kaca-kaca beberapa rumah pecah dan berserakan.
Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata membenarkan kalau Nawardi telah menyerahkan diri dan menjalani pemeriksaan. Keputusan untuk menyerahkan diri, dinilai sangat tepat, sehingga diharapkan kasusnya segera terselesaikan.
"Prosesnya masih jalan, sehingga masih butuh banyak keterangan dari yang bersangkutan," katanya.
Nawardi sendiri dijerat dengan Pasal 1 Undang-Undang Darurat tahun 2012 atas kepemilikan bahan peledak tanpa izin. Ancaman hukumannya penjara seumur hidup, atau bahkan mati.
Baca juga:
Ledakan mercon di Malang tewaskan 4 orang
Ini lokasi petasan meledak hingga tewaskan empat warga Malang
Takut ada ledakan susulan, SD dekat rumah produksi mercon diliburkan
Insiden mercon meledak di Malang, pemilik rumah masih buron
Ledakan di Malang, warga kenal Nawardi sebagai pembuat mercon
Polda kesulitan awasi penyalahgunaan bahan kimia untuk mercon
-
Apa saja perhiasan yang digunakan mempelai perempuan dalam busana pengantin Malang Keprabon? Perhiasan lain yang digunakan mempelai perempuan dan laki-laki adalah kalung hara, kelat bahu keyora fatma, subang kundala digunakan di telinga, tiga buah gelang kono, cincin yang disematkan di jari telunjuk dan ibu jari, binggel kono untuk hiasan kaki, dan pending pitaloka sebagai aksesoris pinggang.
-
Dimana busana pengantin Malang Keprabon digunakan? Pada busana Malang Keprabon, mempelai perempuan mengenakan sanggul berbentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Mengapa busana pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren menjadi ciri khas daerah Malang? Setiap daerah memiliki busana pengantin khas dan menjadi ciri pembeda antara daerah satu dengan daerah lain.