Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023
Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023
Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi. Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
Hingga saat ini, telah 47 jembatan yang rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
Di antaranya Jembatan Sutri di Kecamatan Banyuwangi, dengan panjang 10,7 meter. Jembatan Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru, dengan panjang 11 meter. Jembatan Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru, dengan panjang 5 meter.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang mendapat bantuan pangan di Banyuwangi? Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK). Setiap KK mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg selama 6 bulan mulai Januari- Juni 2024.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Jembatan Gumuk di Desa Paspan dengan panjang 12 meter. Serta jembatan di Desa Sumber Jambe Kecamatan Pesanggaran dengan panjang 14 meter.
“Alhamdulillah beberapa jembatan yang putus akibat bencana banjir pada 2022 lalu, kini sudah selesai dan bisa digunakan kembali oleh warga. Jembatan yang terputus memang menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (14/11).
“Namun, kami pastikan jembatan yang saat ini belum selesai pengerjaannya, kita targetkan tuntas akhir tahun ini,” imbuhnya.
Akhir tahun lalu terdapat sekitar 10 jembatan yang ada di Banyuwangi yang rusak bahkan putus akibat banjir. Jembatan itu menjadi prioritas pemkab untuk dibangun kembali.
“Jembatan putus langsung kami masukkan perencanaan 2023, karena jembatan itu kan penting, memperpendek jarak perjalanan. Kalau tidak segera diperbaiki, mengganggu mobilitas warga. Dan alhamdulillah, yang putus dan rusak kemarin sudah kita perbaiki,” kata Ipuk.
Ditambahkan Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman, Suyanto Waspotondo, saat ini terdapat lima jembatan masih dalam proses pengerjaan yang ditargetkan rampung Desember mendatang.
Rata-rata progress-nya sudah di atas 70 persen.
“Karena batas targetnya selesainya untuk semua pembangunan jembatan pada 15 Desember. Jadi kami pastikan semuanya selesai sesuai tenggat waktu tersebut,” ujar Yayan, sapaan akrabnya.
Lima jembatan tersebut adalah jembatan Desa Pondok Nongko Kecamatan Kabat. Jembatan Desa Banjarwaru Kecamatan Kalipuro. Jembatan Dusun Gunung Remuk Kecamatan Kalipuro. Jembatan Desa Gumuk Candi Kecamatan Songgon. Jembatan Desa Kajarharjo Kecamatan Glenmore.
Yayan melanjutkan, untuk 2023 ini Dinas PU total melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan, terdiri atas pembangunan dan rekontruksi 43 jembatan, dan 9 pemeliharaan jembatan.
“Kalau untuk jalan, total tahun ini pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 222,139 km,” tutupnya.
- BKKBN Buat 12 Kampung KB di Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Selatan
- Libatkan Anak-Anak untuk Tentukan Kebijakan Pemerintah, Langkah Bupati Banyuwangi Ini Layak Dicontoh
- BPBD Banyuwangi Kirim Air Bersih Ke Wilayah Kekurangan Air
- Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan