Pemuda di Bekasi Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Pemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Seorang pemuda inisial FJP jadi sasaran kawanan begal di Jalan Bojong, Kedungwaringin, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akibat Kejadian itu, sepeda motor milik orang tuanya raib digondol pelaku.
- Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik
- Pensiunan TNI Dibegal di Bekasi, Diancam Sajam dan Motor Dibawa Kabur
- Motor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
- Pemuda Bantu Dorong Motor Cewek Cantik yang Mogok saat Banjir, Ikhlas Tak Minta Duit Tapi Ada 'Modusnya'
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Awalnya 30 Juli 2024 sekitar Pukul 00.10 WIB, anaknya meminta izin menggunakan motor milik Korban untuk nongkrong di belakang rumah dengan temannya, kemudian diizinkan," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8).
Sementara itu, peristiwa dugaan pembegalan terjadi pada sepulang korban nongkrong bersama teman-temannya sekira pukul 03:00 WIB.
"Saat jalan arah pulang dipepet oleh dua orang menggunakan sepeda motor matic," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, pelaku kemudian menghentikan sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Pelaku mengancam korban menyerahkan sepeda motor. Saat itu, ponsel dan barang-barang milik korban juga ikut digasak.
Korban kemudian pulang menggunakan angkutan umum. Atas peristiwa itu, orangtua korban melaporkan ke Polres Metro Bekasi.
"Korban pulang ke rumah naik angkutan umum dan sesampainya di rumah bercerita ke orangtuanya. Lalu melaporkan ke Polres Metro Bekasi," ucap Ade Ary.
Ade Ary mengatakan, Polres Metro Bekasi saat ini sudah turun melakukan penyelidikan untuk mendalami laporan korban. "Kasus sedang dalam lidik," ujar dia.
Terkait kejadian ini, Ade Ary mengimbau untuk menghindari aktivitas nongkrong hingga larut malam. Menurut dia, peran orang tua sangatlah penting untuk terus mengingatkan anak-anaknya di rumah.
Hal ini, demi mencegah terjadinya kejahatan jalan baik itu sebagai pelaku maupun korban. "Mari sama-sama kita menjaga situasi Kamtibmas khusus di wilayah hukum Polda Metro Jaya agar tetap aman, nyaman dan kondusif," tandas dia.