Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Mustofa Langsung Isi Ceramah di Bengkulu
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan jika dirinya menjadi penjamin dalam surat permohonan penangguhan penahanan Mustofa.
Tersangka penyebaran berita bohong Mustofa Nahrawardaya telah menghirup udara bebas. Hal itu bisa ia lakukan usai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajukan penangguhan penahanan kepada polisi atas Mustofa.
Mustofa yang telah resmi bebas dari penjara karena penangguhan penahanan ini, akan melakukan cek kesehatan terlebih dahulu. Karena, dirinya terpaksa menunda operasi penyakit asam urat yang ia derita saat ini.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Mengapa video tentang Mahfud MD dan DPR disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Siapa yang dekat dengan Nadya Mustika? Intip 8 Momen Kedekatan Nadya Mustika Mantan Rizki DA Dengan Adik Ipar Larissa Chou Foto yang diunggah oleh Iqbal di akun instagram pribadinya ini pun ramai disebut netizen kalau mereka sudah berpacaran.
-
Siapa yang berperan sebagai "Gatotkaca" dalam melawan hoaks di Sukoharjo? Di baliknya ada seorang pria bernama Agus Widanarko (41) yang mengenakan kostum Gatotkaca itu.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Siapa yang diserang oleh hoaks selain Soeharto? Selain Presiden Soeharto, hoaks juga menimpa keluarganya.
"Saya akan cek kesehatan dulu di rumah sakit dekat rumah kami. Karena seharusnya operasi ya kemarin itu harusnya operasi badan ada tes darah janjian dengan dokter kami, kemudian jadwal ceramah kami sudah panjang sampai tahun depan sudah ada tapi sementara kami tunda, ada yang kami cancel," kata Mustofa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
"Untuk cek kesehatan, saya ada sakit asam urat ya, ada got-got kecil harus kita ambil. Seharusnya kemarin minggu kemarin, tapi ini kan tertunda di tahanan. Kami akan melakukan mungkin setelah minggu ini, setelah lebaran, harus periksa," sambungnya.
Selain melakukan cek kesehatan, kegiatan yang akan ia lakukan pertama kali yakni mengisi ceramah usai umat Islam merayakan solat Idul Fitri 1440 Hijriah. Meski begitu, ia tetap akan melakukan test kesehatan terlebih dahulu.
"Tugas pertama kali ceramah idul fitri di Bengkulu untuk satu syawal di Muhammadiyah Bengkulu. Tapi, saya akan cek kesehatan, karena bagaimana pun saya hampir delapan hari di sini, berbeda dari biasanya," ujarnya.
"Biasanya di rumah itu kita ya bebas di sini kan harus menyesuaikan dengan tahanan lain, dengan suasana yang berbeda. Jadi nanti test kesehatan langsung kami aktivitas seperti biasa," sambungnya.
Ia pun berencana terbang ke Bengkulu pada Selasa (3/6) untuk mengisi ceramah pada saat lebaran nanti. "Pesawat tiketnya sudah dibeli jauh hari, sudah sebulan lalu, jadi malam besok kami sudah berangkat," ucapnya.
Selain itu, dalam proses penangguhan penahanan ini. Ia mengaku tak ada syarat yang diberikan oleh polisi. Meski begitu, ia tetap mematuhi hukum yang ada di Indonesia.
"Enggak ada lah (syarat dari polisi), yang penting kita harus kan namanya penangguhan ya enggak boleh lari meninggalkan Indonesia, enggak boleh lah, enggak boleh kita melakukan kejahatan lainnya, enggak boleh ini itu melakukan pidana," katanya.
Politisi Gerindera jadi Penjamin
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan jika dirinya menjadi penjamin dalam surat permohonan penangguhan penahanan Mustofa.
"Saya penjaminnya," tegas Dasco.
Pun surat jaminan penangguhan penahanan sudah diserahkan Dasco kepada penyidik Polri.
"Surat jaminan, surat pernyataan saya menjamin, penangguhan penahanan sudah kita sampaikan kepada penyidik dan saya sudah bertemu dengan pak Mustofa Nahra," katanya.
Setali tiga uang, Dasco mengungkap permohonan penangguhan penahanan terhadap Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya turut dikabulkan penyidik.
"Iya baik Lieus maupun pak Mustofa Nahra sudah dikabulkan penangguhan penahanannya, dan hari ini bisa keluar baik dari polda metro maupun Bareskrim Mabes Polri," tuturnya.
(mdk/rhm)