Penculik balita di Karawang ternyata ibu kandungnya, minta duit Rp 200 juta
Balita bernama Siti Zahra (4) akhirnya ditemukan. Siti dua hari berada di tangan penculik sejak Selasa 28 Agustus lalu. Siti Zahra dinyatakan hilang saat bermain di halaman rumah dan dibawa seseorang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Balita bernama Siti Zahra (4) akhirnya ditemukan. Siti dua hari berada di tangan penculik sejak Selasa 28 Agustus lalu. Siti Zahra dinyatakan hilang saat bermain di halaman rumah dan dibawa seseorang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Paman korban, Asep Saepudin menjelaskan keponakannya itu ditemukan warga di wilayah Wanayasa Purwakarta. Adapun pelaku penculikan tak lain adalah ibu kandung Siti bernama Lila.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Kapan kerangka anak dan cincin perak ditemukan? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Sebelum membebaskan Siti, Lila sempat mengancam dan meminta uang tebusan sebesar Rp 200 juta. "Penculik sempat menelepon keluarga minta tebusan sekitar 200 juta," kata Asep, Jumat (31/8).
Motif uang diduga menjadi latar belakang ibu kandung melakukan penculikan. "Motif uang latar belakangnya, pelaku sempat meminta uang tebusan sebesar 200 juta rupiah kepada ayah korban," ungkapnya.
Paman korban juga menceritakan, motif pelaku meminta uang bukan hal yang pertama terjadi, dan keluarga telah mencurigai perbuatan pelaku. Permintaan itu yang terparah meminta uang tebusan sebesar itu.
Saat ini pelaku Lila, telah diamankan pihak Kepolisian Sektor Cikampek. Kanit Reskrim Polsek Cikampek AKP Adis Iskandar menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan termasuk mengungkap motif di balik penculikan.
"Anaknya sudah ditemukan dan kembali kepada keluarga, sementara peran pelaku masih dimintai keterangan dan masih didalami," katanya.
Dari keterangan pihak keluarga dan Kepolisian, pelaku penculikan telah bercerai dengan bapak Siti. Dugaan kuat motif keluarga juga melatarbelakangi kasus tersebut.
Baca juga:
Sedang main di depan rumah, balita di Karawang diduga diculik
Modus belikan permen, pria di Tanah Abang bawa kabur bocah ke Pariaman
Cerdasnya polisi ungkap kasus-kasus misterius dalam waktu cepat
Pemuda 21 tahun nekat bawa kabur anak di bawah umur dan mencabuli
Curiga anak gadis dibawa kabur mantan suami, Utami lapor polisi
Dirayu akan dinikahi, gadis di Aceh kabur dari rumah