Penebang kayu sempat hilang terseret arus sungai di Tabanan Dua
Informasi Tim SAR Denpasar, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/2) kemarin sekitar pukul 15.30 sore. Peristiwa itu bermula ketika mereka selesai menebang tiga pohon kayu. Saat kayu mulai dihanyutkan, tiba-tiba kayu gelondongan tersangkut di pohon kelapa yang tumbang ke tengah sungai.
Dua penebang kayu ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di Sungai Yeh Ho Banjar Kedampal, Desa Mangesta, Tabanan Bali Kedua korban berasal dari Dusun Tenap, Desa Suco Pangipok Jember Jawa Timur bernama Aziz (33) dan Moh. Saiful (33).
Informasi Tim SAR Denpasar, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/2) kemarin sekitar pukul 15.30 sore. Peristiwa itu bermula ketika mereka selesai menebang tiga pohon kayu. Saat kayu mulai dihanyutkan, tiba-tiba kayu gelondongan tersangkut di pohon kelapa yang tumbang ke tengah sungai.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
Korban Saipul berenang menghampiri kayu tersebut untuk dihanyutkan. Namun sayang, ketika dia hendak kembali ke pinggir ternyata korban terseret arus. Aziz yang berniat menolong Saipul ikut terbawa arus.
"Informasi tentang kejadian nahas itu sudah diterima kemarin sore, dari BPBD Tabanan kemudian tim langsung berupaya mencari," ucapnya, Minggu (11/2).
Hari ini, tim SAR gabungan akhirnya menemukan kedua korban. Korban pertama atas nama Azis ditemukan sekitar pukul 09.05 Wita. Selanjutnya selang waktu 25 menit jenazah Moh Saiful ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Denpasar, Gede Darmada, menjelaskan kronologis penemuan korban.
"Tim SAR gabungan sudah memulai pencarian sejak pagi, dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan juga tim penyelam dua orang," ujarnya.
Penurunan tim penyelam pada short ke dua berhasil menemukan korban di kedalaman 4 atau 5 meter. Selanjutnya jenazah keduanya dibawa menuju RSUD Tabanan dengan menggunakan ambulans.
"Selama operasi SAR juga dibantu dari Dit Sabhara Polda Bali, Polair Polres Tabanan, Polsek Penebel, BPBD Tabanan beserta masyarakat," jelas Gede Darmada.
Baca juga:
Ditinggal ibu mandi, balita hilang tercebur selokan saat hujan deras
Bocah 10 tahun hilang tenggelam di Sungai Serayu Banyumas
Hilang saat bermain, balita 2 tahun di Kutai Timur diduga diterkam buaya
2 Mahasiswa Undip hilang di Hutan Linggoasri saat sedang penelitian
Dikira menghilang, kakek di Tarakan rupanya tertidur pulas di pepohonan
Ban mobil lepas usai dikejar warga, sekelompok pria lompat ke sungai
Cari nelayan Nunukan hilang di kandang buaya, Tim SAR temukan jari tangan