Penemuan king kobra di Minahasa bikin warga takut berkebun
"Takut masih ada king kobra yang lain, bisa-bisa kena patuk," tutur salah seorang warga.
Tertangkapnya seekor ular jenis king kobra di Desa Panasen Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, pada Rabu (27/8) pekan lalu, membuat warga Desa enggan untuk berkebun. Warga yang sebelumnya belum pernah melihat ular tersebut mengaku takut jika bertemu hewan yang memiliki racun mematikan itu.
"Enggak berani lagi ke kebun untuk potong bambu. Takut masih ada king kobra yang lain, bisa-bisa kena patuk," tutur salah seorang warga kepada merdeka.com saat melihat langsung ular tersebut, Selasa (2/9). Ular sepanjang 2 meter lebih ini dikurung dalam kurungan kawat berukuran kecil sehingga aman bagi warga yang menyaksikan dari dekat.
Beberapa warga memberanikan diri untuk mengganggu sang raja kobra dengan menusuk-nusuk menggunakan potongan kayu kecil. Mereka berharap dapat melihat kobra yang sedang marah, memipihkan bagian leher dan mengangkat kepalanya.
Sayangnya, sang ular tampak stres dan kelelahan. Sesekali ia tampak hendak mengangkat kepala dan mengembangkan lehernya, namun urung dilakukan. Ular ini terlihat kepayahan. Maklum hampir seminggu ia dijadikan tontonan warga.
Ruddy Koolang, pemilik king kobra menuturkan saat ditangkap di kebun miliknya yang terletak tak jauh di belakang rumahnya, ular tersebut sedang melahap ular yang lain. Ia sendiri tak tahu jenis ular yang dilihatnya.
"Nanti setelah ular itu mengembangkan lehernya baru saya tahu itu kobra, namun tak tahu jenisnya. Yang mengerikan, bagian badan ular kobra yang dilahap terlihat kering. Mungkin karena racunnya ya," tutur pegawai kecamatan ini.
Dengan menggunakan sepotong kayu, ia memberanikan diri untuk menangkap kobra yang sedang makan. Meski sempat bergelut, akhirnya ia berhasil menangkap ular berbahaya ini dan langsung dibawa pulang setelah sebelumnya diamankan dalam wadah bambu tempat menampung air nira.
Tak lama berselang, kabar penangkapan King Kobra menyebar. Warga pun berduyun-duyun menuju rumah Ruddy untuk melihat secara langsung ular tersebut. Mereka penasaran untuk melihat dari dekat jenis ular yang tak pernah ditemui sebelumnya.
"Jenis king kobra seperti ini tak pernah kami lihat sebelumnya. Bahkan mulai dari buyut kami. Ini tentu sangat meresahkan," tutur dia. Ia pun berniat menjual tangkapannya tersebut kepada pembeli jika ada yang menginginkan.
"Daripada mati percuma atau terlepas dan membahayakan warga. mending saya jual kalau ada pembeli dari Manado yang mau," katanya.
Baca juga:
Warga Semarang heboh lihat phyton 4 meter di atas tiang listrik
Dijuluki Manusia Ular, pria ini taklukkan 30.000 ular berbisa
Brasil menjadi sarang ular paling mematikan di dunia
Ular jenis baru ini miliki senjata taring di sekujur tubuhnya
Video-video ular yang makan tubuhnya sendiri
-
Di mana Pulau Ular yang dihuni ular-ular langka itu berada? Pulau kecil yang disebut juga sebagai Pulau Ular berada di Brasil. Secara administrasi, Pulau Ular ini bernama Ilha da Queimada Grande. Lokasinya di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Wilayah tersebut adalah bagian dari Negara Bagian Sao Paulo.
-
Di mana Si Ulil berada? Adalah The Kings Shopping Center yang berlokasi di Jalan Kepatihan No.17, Balonggede, Kecamatan Regol. Di sini, ada berbagai wahana yang bisa dinikmati bersama anggota keluarga, termasuk roller coaster legendaris bernama Si Ulil.
-
Di mana Ulu Kasok berada? Ulu Kasok, sebuah desa wisata populer yang berada di Kabupaten Kampar, Riau ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan.
-
Bagaimana ular dikaitkan dengan dunia bawah? Ular adalah reptil predator dalam ordo Squamata, dengan hampir 4.000 spesies tersebar di seluruh dunia. Mereka sering diasosiasikan dengan dunia bawah.
-
Bagaimana Dali meninggal dunia? Diketahui bahwa Dali meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal ketika mengendarai motor di Bali. Luka-luka yang dialami Dali adalah bagian dada dan patah tulang rahang. Namun akhirnya nyawanya tidak bisa diselamatkan dan Dali dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.
-
Apa itu Daluang? Daluang merupakan kertas yang berasal dari kulit pohon glugu (Jawa) atau pohon saeh (Sunda). Nama latin dari pohon ini adalah Broussonetia papyrivera Vent yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan sebutan paper mulberry.