Pengakuan korban asusila di Cilacap yang dicabuli sang kakek
Pengakuan korban asusila di Cilacap yang dicabuli sang kakek. Setelah kejadian yang pertama, korban sering menerima perlakuan yang sama dalam kurun waktu 3 tahun. DT tak ingat persis berapa kali disetubuhi oleh kakek tirinya. Ia mengatakan, kejadian tersebut seringkali bahkan seminggu bisa 2 kali.
Diancam dan mengalami kekerasan fisik sering dialami DT (16) korban asusila, selama 3 tahun. Kesengsaraan DT itu, justru bersumber dari kakek tirinya sendiri, YB (55) warga Dusun Rawasari, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Di hadapan penyidik, DT mengaku dibungkam mulutnya setiap kakek tirinya memaksanya melakukan perbuatan cabul terhadap dirinya. Korban mengakui dicabuli oleh kakek tirinya sejak tahun 2013 saat duduk di bangku kelas 1 SMP hingga terakhir kali pada tahun 2016 saat libur ujian nasional.
"Saya menangis saat kehormatan saya direnggut oleh kakek tiri saya, saat itu saya mencoba berteriak tetapi karena mulut saya dibungkam dan kalah tenaga akhirnya pasrah," ungkap DT.
Setelah kejadian yang pertama, korban sering menerima perlakuan yang sama dalam kurun waktu 3 tahun. DT tak ingat persis berapa kali disetubuhi oleh kakek tirinya. Ia mengatakan, kejadian tersebut seringkali bahkan seminggu bisa 2 kali.
Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Agus Supriadi SH SIK, mengatakan bahwa pelaku sering mengancam dan melakukan kekerasan fisik berupa pukulan dan tidak jarang korban ditarik rambutnya oleh pelaku untuk melayani nafsu bejatnya.
Karena tidak sanggup lagi harus melayani nafsu kakek tirinya sendiri, akhirnya korban ditemani dengan kakak kandungnya melapor ke Polres Cilacap. Kepada petugas, DT meminta pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.
"Untuk meepertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku dijerat Pasal 81 Ayat 3 Undang - undang Republik Indonesia nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun," kata Agus.
Dari informasi yang didalami kepolisian, pelaku diketahui sudah 5 kali menikah dan yang terakhir dengan Tusinah warga Lomanis Cilacap, nenek dari korban. Sejak usia 1 tahun, orangtua korban bercerai dan ibu korban bekerja di luar negeri sedangkan ayahnya menikah lagi. Korban pun diasuh oleh nenek dan pelaku yang merupakan kakek tiri korban.
-
Apa yang dimaksud dengan Cakak Pepadun? Cakak Pepadun, Upacara Pengangkatan Jadi Pimpinan Masyarakat Adat Lampung Pepadun Masyarakat Pepadun terbuka serta mengandung nilai-nilai egaliter.
-
Kenapa cacingan berbahaya bagi anak? Menurut laman CDC, dampaknya termasuk diare, sakit perut, penyumbatan usus, anemia, serta keterbelakangan pertumbuhan dan perkembangan kognitif pada anak-anak.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
Baca juga:
Kakek di Cilacap cabuli cucu tirinya selama 4 tahun
Tarik ke rumah kosong, kakek 75 tahun cabuli bocah kelas 2 SD
Tak tahan ditinggal mati istri, kakek ini cabuli dua bocah
Kakek Abbas cabuli 4 bocah mengaku tak terangsang kepada istri
Tak puas sekadar mengintip di sungai, kakek ini cabuli bocah SD
Sering nonton film porno, kakek di Depok tega cabuli cucunya