Pengakuan Marisa Putri Usai Tabrak IRT di Pekanbaru: Mobil Masih Kredit, Ayah Stroke
Marisa menabrak korban usai mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil ekstasi di tempat karaoke
Mahasiswi cantik Marisa Putri (21) menabrak ibu rumah tangga hingga tewas. Marisa menabrak korban usai mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil ekstasi di tempat karaoke KTV Sago Furaya Pekanbaru.
Usai ditangkap, Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan tes urine terhadap Marisa. Hasilnya positif pengguna narkoba dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas.
- Di Persidangan, Marisa Putri Mahasiswi Tabrak IRT di Riau hingga Tewas Berlutut Minta Maaf ke Suami Korban
- Polisi Buru Pemasok Narkoba untuk Mahasiswi Marisa Putri yang Tabrak Ibu-Ibu Usai Pulang Dugem
- Penyesalan Marisa, Mahasiswi Cantik Tabrak Ibu hingga Tewas Usai Mabuk di Room Karaoke
- Mahasiswi Cantik Ini Tenggak Ekstasi di Room Karaoke Sebelum Tabrak Korban hingga Tewas
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan ibu kandung Marisa sudah datang menjenguk. Namun ayahnya belum terlihat.
"Ibu kandung Marisa sudah datang kemarin, menjenguk di tahanan," kata Alvin kepada merdeka.com Selasa (6/8).
Ayah Sakit Stroke
Marisa sendiri mengaku ibunya sudah lama berpisah dengan ayahnya. Sang ibu tinggal di daerah Kebun Durian Kabupaten Kampar, beda rumah dengan ayahnya.
Sedangkan Marisa tinggal sendiri di rumah mililnya di Pekanbaru. Dia juga mengaku mobil tersebut milik pribadinya atas nama sendiri.
"Iya rumah sendiri, mobil saya sendiri. Tapi ayah yang beli. Ayah sudah pisah dengan mama," kata Marisa saat diwawancarai merdeka.com.
Namun, Marisa mengatakan ayahnya sedang mengalami sakit stroke dan dirawat adik-adiknya meski sudah berpisah dengan ibunya.
"Ayah sakit stroke, ada adik-adik yang merawat. Ayah ada kebun sawit, hasilnya buat bayar kredit mobil saya dan biaya hidup lainnya," ucap Marisa.