Pengakuan memilukan gadis korban pemerkosaan & dikubur hidup-hidup
Pengakuan memilukan gadis korban pemerkosaan & dikubur hidup-hidup. Saat siuman dari pingsannya, dia kaget karena berada dalam kegelapan. Kemudian teriak-teriak lalu lompat-lompat dan berusaha mendorong ke atas namun tidak bisa.
Malang benar nasib WA (18) honorer di Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman, Kota Palopo. Dia menjadi korban pemerkosaan kakeknya Abdul Kadir (48). Tak cuma itu, dia juga hampir mati karena dicor di bak dalam keadaan pingsan. Benar-benar keji!
Pascaperistiwa yang dia alami, WA kini mengalami trauma berat. Dia menutup diri dan enggan bertemu orang banyak. Hanya saja, sesaat sebelum ke kantor polisi melapor dia masih sempat cerita ke keluarganya juga saat melapor ke Polres Palopo.
Nasrum Daeng Naba, (47 thn), kerabatnya menceritakan sedikit kisah pilu yang dialami WA. Saat siuman dari pingsannya, dia kaget karena berada dalam kegelapan. Kemudian teriak-teriak lalu lompat-lompat dan berusaha mendorong ke atas namun tidak bisa.
"WA dikubur dalam bak penampungan air setinggi 2 meter, lebar 1,80 meter. Dicor dengan semen yang sebelumnya diberi penahan besi, papan dan ditutup terpal. WA menceritakan, saat berusaha keluar itu seakan-akan ada suara yang mengarahkannya untuk menginjak bekas cor yang agak tinggi dan mengambil kayu di sisinya," kata Nasrum Daeng Naba, pada Jumat (24/9).
"WA mengikuti bisikan itu dan saat meraba-raba, dia mendapati kayu. Kayu itulah yang digunakan menumbuk-numbuk dinding atas yang baru saja dicor. Cahaya kemudian masuk di bekas titik yang ditumbuknya itu. WA kemudian mengeluarkan jarinya dan terus berteriak minta tolong," kata Nasrum Daeng Naba.
Teriakan WA didengar istri pelaku yang kebetulan sedang menyapu di belakang rumah. Istri pelaku mendekati suara teriakan itu dan melihat jari-jari WA keluar dan bergerak.
"Istri pelaku panik. Dikiranya jari itu adalah jari anak gadisnya karena tiga hari lalu pelaku sempat memukul anaknya. Dipikir suaminya mau bunuh anaknya. Tapi dia kaget karena jari itu gunakan cincin sementara anak gadisnya sendiri tidak gunakan cincin," sambungnya.
Kedatangan wanita itu diketahui WA yang berada di dalam bak. WA kemudian berteriak-teriak meminta tolong.
"Teriaklah WA dari bak itu. Istri pelaku langsung berusaha menolong dibantu seorang tukang ojek yang kebetulan melintas. Cor semen dirusak untuk mengeluarkan WA dalam kondisi tidak menggunakan rok dan celana dalam dan dibawa ke rumah," kata Nasrum Daeng Naba.
Saat WA diselamatkan, Abdul Kadir sedang ada di rumahnya sore itu. Dia kemudian kaget saat mendengar WA masih selamat. Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan istrinya. Pelaku mengancam agar istri dan korban tidak buka mulut. WA kemudian diantar pulang ke rumahnya di Jl Cakalang, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur. Sementara pelaku Abdul Kadir langsung meninggalkan rumah.
Kemudian keesokan harinya, tepatnya Kamis (22/9) lalu, Sa (36) ibu korban WA pulang ke rumah dengan mata sembab. Dia langsung minta bertemu dengan WA. Bapak WA sendiri belum diberitahu kejadian itu karena Sa takut dipersalahkan.
"Saat saya tiba di rumah WA, ibu WA dan WA kemudian cerita tentang kejadian itu. Bapak WA berang. Darah dibalas darah. Tapi saya coba menenangkan dan langsung mengantar ke kantor polisi masukkan laporan," kata Nasrum Daeng Naba.
Baca juga:
Geger pembunuhan di padepokan pengganda uang milik Taat Pribadi
Seorang ibu di Inhu ditemukan tewas, diduga dibunuh penjaga kebun
Polisi usut praktik penggandaan uang pemilik Padepokan Kanjeng Dimas
Ayah bunuh anaknya di OKI dikenal pemarah & sudah 3 kali nikah
Pemilik Padepokan Kanjeng Dimas resmi jadi tersangka
Pria dibui 100 tahun usai tenggelamkan anak tiri di kolam renang
Perkosa & kubur keponakannya, pejabat Palopo diancam pasal berlapis
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Kapan pemilu di Indonesia akan diadakan? Masyarakat Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.