Pengakuan 'Serial Killer' di Bogor, Membunuh karena Benci Perempuan
MRI alias Rian dibekuk aparat Polres Bogor Kota karena membunuh dua perempuan di tempat berbeda dalam selang waktu 12 hari di wilayah bogor. Dalam pengakuannya, Rian membunuh karena benci wanita.
MRI alias Rian dibekuk aparat Polres Bogor Kota karena membunuh dua perempuan di tempat berbeda dalam selang waktu 12 hari di wilayah bogor. Dalam pengakuannya, Rian membunuh karena benci wanita.
Hal itu terungkap dalam sebuah video setelah Rian ditangkap oleh polisi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
"Kenapa kamu bunuh?" tanya seorang polisi yang merekam seperti dilansir akun @Cetul.22 yang dilihat Jumat (12/3).
"Saya benci pak sama perempuan," ucap Rian yang mengenakan kaos hitam.
Rian mengaku bertemu dengan kedua korban melalui media sosial.
"Kamu (janjikan) bayar berapa sama dia?" tanya polisi lagi.
"Satu juta," sahut Rian.
Rian kemudian menceritakan proses saat membunuh dan membuang mayat korban. "Di hotel puncak, dicekik, saya bungkus plastik. Saya sewa tas ke teman saya. Dimasukin ke ransel itu, saya bawa, iya saya taruh di Cilebut. Habis itu saya pulang."
Dia kemudian mengambil sejumlah barang berharga korban termasuk handphone dan menjualnya ke forum jual beli. "Laku Rp1.700.00 saya COD-in," tuturnya.
Saat beraksi membunuh korban pertama, Rian mengaku memakai motor milik kakaknya. "Motor Vario pinjam ke kakak, warna putih," ujarnya.
Rian beraksi sendirian saat menghabisi nyawa siswi SMA, Diska Putri (18), dan ibu satu anak, Elya Lisnawati (23). Warga Bojonggede Bogor tersebut menghabisi Diska dan Elya dalam rentang waktu 12 hari.
"Kami duga pelaku berperilaku 'serial killer' atau pembunuhan berantai," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3).
Sebelumnya, Diska Putri ditemukan tewas terbungkus dalam kantong plastik sampah berwarna hitam di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.
Sementara Elya Lisnawati ditemukan tewas pada area perkebunan di Gunung Geulis, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu 10 Maret 2021.
"Perkara ini, kami ketahui setelah melakukan penyelidikan hampir dua pekan. Saksi yang kami periksa mencapai 15 orang, mulai kerabat hingga rekan-rekan korban, hingga MRI ditangkap di Depok semalam," kata Kombes Susatyo.
Susatyo menjelaskan, motif Rian ingin menguasai barang milik korban dengan modus berkenalan di media sosial. Lalu pelaku membuat janji untuk bertemu dengan iming-iming uang dan jalan-jalan ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
"Kemudian saat di Puncak, pelaku mengajak korban berkencan kemudian korban dihabisi dengan cara dicekik. Pencekikan ini kami ketahui setelah melakukan otopsi terhadap kedua korban," ujarnya.
Sementara itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tas ransel besar milik pelaku yang digunakan untuk membawa korban setelah dibunuh, lalu dibuang begitu saja, menggunakan dua sepeda motor berbeda untuk aksi pertama dan kedua.
"Barang bukti yaitu baju yang digunakan oleh tersangka yang sesuai dengan hasil CCTV yang kami sita di tempat TKP pembunuhannya juga yang baru saja kami temukan yaitu kalung dari korban yang pertama (Diska)," tutupnya.
Baca juga:
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dua Perempuan di Bogor
Pembunuh Perempuan dalam Plastik dan di Megamendung Bogor Dilakukan Orang yang Sama
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Siswi SMA yang Dibuang dalam Kantong Plastik di Bogor
Pembunuhan Gadis Bandung di Kediri Berlatar Prostitusi Online
Kesal Kerap Dimarah, IRT di OKI Racuni Mertua Hingga Tewas
Ngamuk Bawa Pedang Bunuh Anak 9 Tahun, Pemuda di Pamekasan Terancam Hukuman Mati