Pengakuan warga Bali yang keracunan nasi bungkus dari Pura
Pengakuan warga Bali yang keracunan nasi bungkus dari Pura. Nasi bungkus tersebut dibuat di Pura Dalem Selonding, di Banjar Tambak Sari, oleh kelompok yang memang bertugas memasak. Sampel makanan kini diamankan polisi untuk diuji laboratorium.
Hingga Minggu (26/3) malam, satu persatu warga yang mengalami keracunan diduga berasal dari makan nasi bungkus usai upacara Melasti di Pantai Batu Bolong, Kuta Utara kondisinya sudah membaik.
Dari 124 warga yang mengalami keracunan, 62 orang dirawat di RSUD Mangusada, 4 orang dirawat di Puskesmas Mengwi I dan 3 orang dirawat di Puskesmas Mengwi II serta 55 orang menjalani rawat jalan. Informasi dihimpun, warga yang keracunan nasi bungkus ini berasal dari tiga Banjar di Kelurahan Kapal, yakni Banjar Tambak Sari ada 54 orang, Banjar Muncan 14 orang, dan Banjar Gegadon 1 orang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Apa yang dilakukan Ki Arsantaka di Desa Masaran? Sesampainya di desa itu, ia diangkat menjadi anak oleh Kiai Wanakusuma yang masih anak keturunan Ki Ageng Giring dari Mataram.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana membenarkan ratusan warganya keracunan makanan yang diduga berasal dari nasi bungkus yang disediakan panitia upacara. "Iya, saat upacara Melasti ke segara (pantai) dapat nasi bungkus. Tiba-tiba warga kami alami muntah-muntah," katanya, Minggu (26/3).
Nasi bungkus tersebut dibuat di Pura Dalem Selonding, di Banjar Tambak Sari, oleh kelompok yang memang bertugas memasak. "Nasi disiapkan dari pura. Tapi, saya tidak tahu kok bisa jadi seperti itu," kata Sudarsana.
Sementara itu Kapolsek Mengwi, Kompol I Nengah Patrem mengaku saat ini masih menunggu hasil lab dari sampel yang diambil pada nasi bungkus dan muntahan dari salah satu pasien. "Sampel makanan dan muntahan pasien itu akan diuji lab," Singkat Kompol Patrem.
(mdk/noe)