Pengawas TPS di Solo yang Meninggal Terima Santunan Rp36 Juta dari Bawaslu
Bantuan sebesar Rp 36 juta tersebut diserahkan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kartini Tjandra Lestari kepada ahli waris, Mela Siti Malikah (32), di Bawaslu Solo, Jumat (14/6).
Keluarga almarhum Agung Nugroho (34), pengawas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo menerima santunan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Bantuan sebesar Rp36 juta tersebut diserahkan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kartini Tjandra Lestari kepada ahli waris, Mela Siti Malikah (32), di Bawaslu Solo, Jumat (14/6).
Di Solo hanya ada 1 orang pengawas TPS yang meninggal dunia. Agung menghembuskan napas terakhir pada
28 April 2019. Almarhum meninggal karena kecapekan dan menderita penyakit leukimia.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Mengapa KPPS penting dalam Pemilu? Dari bunyi undang-undang tersebut, dapat dipahami bahwa KPPS memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan Pemilu dan harus menjalankan tugas, kewajiban, dan wewenangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memastikan terlaksananya Pemilu secara jujur, adil, dan transparan.
"Kalau di Solo hanya ada satu pengawas TPS meninggal dunia. Kami serahkan santunan kepada ahli waris senilai Rp36 juta dari Bawaslu RI melalui Bawaslu Jateng," ujar Kartini.
Kartini menjelaskan, dana santunan tersebut diambilkan dari APBN perubahan. Mekanisme pemberian santunan melalui transfer ke rekening ahli waris yang sudah dilakukan pada sejak 31 Mei lalu.
"Mewakili Bawaslu RI kami mengucapkan terimakasih atas dedikasi almarhum yang telah menjadi pengawas TPS pada Pemilu 2019," ucapnya.
Lebih lanjut Kartini menyampaikan, total di Jateng ada sebanyak 11 petugas pengawas pemilu yang meninggal dunia. Mereka tersebar di 7 kabupaten/kota, yakni Purworejo, Kebumen, Blora, Brebes, Kota Solo, Sukoharjo dan Tegal. Menurut dia, jumlah petugas meninggal dunia di Jateng ini terbanyak diantara 34 provinsi lainnya di Indonesia.
"Kita sudah serahkan semua santunan pada ahli waris," jelasnya.
Mela Siti Malikah mengapresiasi pemberian santunan tersebut. Uang santunan ini akan digunakan untuk membiayai sekolah anak yang masih berusia 6 tahun.
Baca juga:
Ombudsman Jateng Minta Jasad Petugas KPPS di Autopsi
Bawaslu Bali Berikan Santunan ke Keluarga Pengawas Pemilu yang Meninggal
Komnas HAM Tak Temukan Kejahatan Pidana Terkait Meninggalnya Petugas KPPS
PSI Kumpulkan Rp50 Juta untuk Keluarga Anggota KPPS yang Meninggal
Ratusan Anggota KPPS Meninggal, Ombudsman Sesalkan Lambatnya Reaksi KPU
KPU Tetap Bekerja Selesaikan Berkas Pemilu Meski di Luar Gedung Ada Aksi Demo 22 Mei