Pengedar dibekuk, tembakau Gorila Rp 1 miliar akan dikirim via ojek
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti sejumlah tiga plastik klip seberat 2,85 gram dan 1 botol plastik isi tembakau Gorila seberat 6,69 gram. Tersangka mengaku mendapatkan tembakau dengan cara membeli secara online lewat instagram dari Aldy Agus Fahrezi yang dikirim via ojek.
Polisi membekuk tiga pengedar narkoba jenis baru, tembakau Gorila. Pelaku ditangkap di tempat kos Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Kampung Utan Ceger, Jakasetia, Bekasi Selatan.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan bahwa penangkapan tersebut adalah hasil pengembangan dari tangkapan sebelumnya dengan teknik undercover buy yang dilakukan oleh polisi dengan pengedar di Jalan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
"Bahwa pada hari Rabu 18 Januari jam 14.15 WIB, Unit 3 Subdit 3 Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya melalui teknik penyidikan undercover buy, telah menangkap tersangka yang bernama Tody Sautrison karena telah mengedarkan narkotika jenis tembakau Gorila sebanyak 3 plastik klip dengan berat 2,85 gram dan 1 botol plastik 6,69 gram," kata Nico, di Polda Metro Jaya, Minggu (22/1).
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti sejumlah tiga plastik klip seberat 2,85 gram dan 1 botol plastik isi tembakau Gorila seberat 6,69 gram. Tersangka mengaku mendapatkan tembakau dengan cara membeli secara online lewat instagram dari Aldy Agus Fahrezi. Setelah dilakukan transaksi, kemudian barang dikirim via ojek.
Pada hari Sabtu, pukul 02.00 WIB, polisi menciduk tersangka kedua di kamar kostnya yang beralamat di Jalan Aselih No 123, Kelurahan Cepedak Kec Jagakarsa Jakarta Selatan. Dari tangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 26 plastik klip isi tembakau Gorila seberat 96,92 gram, dan satu tas paper bag warna coklat berisi tembakau Gorila seberat 50,13 gram.
"Ia mendapat narkotika tersebut dengan cara membeli online dari akun Instagram. Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil ditangkap tersangka M Yusuf di rumahnya, Kampung Utan Ceger RT 01 RW 018, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi," ujar Nico.
Polisi mengamankan barang bukti berupa 16 bungkus besar tembakau Gorila dengan berat masing-masing 300 gram, enam bungkus sebesar masing-masing 200 gram, 12 bungkus sedang seberat masing-masing 100 gram, 32 bungkus sedang masing-masing seberat 60 gram dan 20 bungkus kecil masing-masing seberat 30 gram. Jadi jumlah keseluruhan bruto 10.520,74 gram.
Dari hasil penyitaan, apabila dikonversi dengan uang rupiah dengan asumsi 1 (satu) gram Rp 100.000 diperkirakan senilai Rp 1 miliar. Ketiga tersangka bersama barang bukti saat ini berada di kantor Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga sedang memburu jaringan besar peredaran tembakau Gorila ini.
Tembakau Gorila termasuk golongan 1 narkotika nomor 95, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan penggolongan narkotika.
Baca juga:
Tangkap 3 pengedar, Polda Metro Jaya amankan 10 kg tembakau Gorilla
Diduga edarkan sabu, wartawan koran harian di Kaltim diciduk
Geledah Lapas Gorontalo, polisi temukan sabu disimpan dalam deodoran
Polisi tewas di kamar hotel, diduga overdosis usai pakai sabu
Cerita menyedihkan bayi 5 bulan positif narkoba
Uniknya ide Polresta Samarinda jadikan kloset alat pemusnah narkoba
Anies: Kita sering bicara bahaya komunis tetapi lupa ancaman narkoba
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana kondisi permukiman terbengkalai di Jakarta Timur? Dalam tayangan ditampilkan kondisi rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh para pemiliknya. Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama. Semakin ke dalam permukiman, suasana hening dan sunyi semakin terasa. Bahkan sang kreator video merasakan kondisi yang menyeramkan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.