Pengelola kewalahan tangkis isu Masjid Tiban dibangun oleh jin
"Siapapun boleh ke sini sepanjang tidak membawa ajaran tertentu."
Sekitar 6 tahun terakhir Masjid Tiban mendapat jumlah kunjungan yang luar biasa dari masyarakat. Tidak dibantah kunjungan itu karena keingintahuan tentang kabar adanya masjid yang dibangun oleh pasukan jin.
Kunjungan hari biasa bisa mencapai sekitar 3 ribu orang, sementara di akhir pekan atau hari libur mencapai 10 ribu orang. Bahkan pernah mencapai rekor dengan kunjungan 30 ribu orang dalam sehari.
H Mustafa, salah seorang pengurus kepada merdeka.com, menegaskan bangunan besar yang kini terus dikembangkan itu merupakan kompleks Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri'asali Fadlaailir Rahmah. Karena tingginya bangunan kelihatan banyak kubahnya, orang sering menyebutnya sebagai sebuah masjid.
"Walaupun memang di kompleks ini juga ada masjidnya di dekat tempat parkir. Kemudian di lantai 2 dan 5 juga ada musalanya, tetapi orang sudah menyebut dengan istilah Masjid Tiban," kata Mustafa.
Mustafa membantah kalau kompleks pesantrennya dibangun oleh jin dan sebangsanya seperti cerita yang selama ini berkembang. Pihaknya mengaku berulang-ulang menyampaikan pelurusan kepada setiap pengunjung yang datang. Namun terus saja, hal itu dipertanyakan hampir semua pengunjung.
Kompleks pesantren tersebut, ditegaskan Mustafa, dibangun oleh para santri dan jamaah yang memang jumlahnya ribuan. Sebagai pendirinya adalah KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam.
"Dinamakan Tiban itu karena tidak tahu proses membangunnya, tahu-tahu sudah ada. Masyarakat tidak pernah dimintai tenaga atau dana untuk proses pembangunan. Kita juga tidak pernah meminta-minta, itu menjadi salah satu prinsip kami," katanya.
Topik pilihan: Mitos atau Fakta | Tradisi Mistis | Mistis
-
Apa yang dimaksud dengan "Masjid Tiban"? Kata "Tiban" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya tiba-tiba. Masyarakat sekitar menyebut masjid ini disebut tiba-tiba ada.
-
Dimana letak Masjid Tiban? Berlokasi di wilayah Turen, masjid ini hadir dengan arsitektur dan eksterior biru cerah, serta interior yang sangat detail.
-
Siapa yang mencetuskan nama "Masjid Tiban"? Cerita yang Beredar Istilah Masjid Tiban konon diberikan oleh seorang sopir angkot yang nyletuk pada penumpangnya kalau ada Masjid Tukul (Tumbuh) dari bumi sekitar tahun 2000-an.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Dimanakah Masjid Tiban berada? Di pelosok Wonogiri, tepatnya di Dusun Duwet, Desa Kepuhsari, Manyaran, terdapat sebuah masjid kecil yang usianya cukup tua.
-
Dimana Masjid Tiban berada? Lokasinya di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur Nomor 10, RT 07/RW 06 Desa Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang.
Ada sekitar 325 orang santri yang menetap bersama keluarganya di kompleks pondok. Mereka tinggal sambil terus mengembangkan usaha untuk pesantren. Sementara jumlah santri yang tidak menetap jumlahnya mencapai ratusan bahkan ribuan, ditambah lagi dengan para jamaah yang tidak pernah terdata jumlahnya. Mereka dengan ikhlas menyumbangkan uang dan tenaganya demi pembangunan kompleks pesantren.
Mustofa juga membenarkan kalau memang tidak pernah menggunakan alat berat untuk proses pembangunannya. Selama ini pembangunan kubahnya yang salah satunya dengan diameter 29 meter juga dicor dengan tenaga manusia biasa. "Tidak benar kalau pembangunannya dengan tenaga jin ya. Nanti yang berprestasi jinnya, kasihan kita ya," katanya.
Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri'asali Fadlaailir Rahmah kata Mustafa adalah pondok tombo ati (obat hati). Pembelajarannya membersihkan penyakit hati berupa iri dengki, riak dan takabur.
Praktik yang dilakukan dengan mawas diri, su'udhon (prasangka buruk) terhadap diri sendiri, namun kusnudzon (prasangka baik) kepada orang lain. Sedangkan aliran yang diikuti adalah ahli sunah wal jamaah yang tidak merasa benar sendiri.
"Kami mengikuti itma' dan qias, mau rebana, dibaan, ziarah kubur dan tidak memihak satu golongan tertentu. Menghargai Islam sebagai rahmatan lil alamin. Islam yang bisa mengayomi siapa saja," katanya.
Semua perbuatan dan amal didasari keikhlasan. Kegiatan membangun pesantren ini didasari keikhlasan, tidak ada yang dibayar, dan tidak ada yang berburuk sangka.
"Siapapun boleh ke sini sepanjang tidak membawa ajaran tertentu. Selain muslim pun boleh hadir kepada kami, sepanjang tidak menyebarkan ajarannya," tegasnya.
Selama ini juga ada satu orang Nasrani yang rutin berkunjung saat ada perayaan hari besar yang diadakan pesantren. Namun belakangan pria tersebut sudah menjadi mualaf, setelah mengucapkan syahadat di Yogyakarta.
Baca juga:
Pengunjung penasaran ingin buktikan Masjid Tiban dibangun jin
Masjid Tiban dipercaya dibangun dengan bantuan pasukan jin
Gaya selebritis Hollywood jalan-jalan di Masjid Sheikh Zayed
Masjid Agung Ungaran dicorat-coret, pelaku diduga geng motor
Sebar pesan damai, Masjid di Afsel gelar perayaan Natal