Penggelapan Rp 6 M, pegawai rekanan BRI ditembak mati saat melawan polisi
Tersangka yang ditembak mati yakni Chairul Ridho (27), warga Medan Sunggal, Medan. Polisi menyatakan, pegawai vendor rekanan BRI itu melawan sehingga ditembak di bagian dada, Sabtu (13/1) malam.
Polisi mengungkap kasus penggelapan Rp 6 miliar uang BRI di Medan. Seorang di antara 3 tersangka yang terlibat kasus itu ditembak mati.
Tersangka yang ditembak mati yakni Chairul Ridho (27), warga Medan Sunggal, Medan. Polisi menyatakan, pegawai vendor rekanan BRI itu melawan sehingga ditembak di bagian dada, Sabtu (13/1) malam.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana pemukiman padat penduduk yang dimaksud? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya. Saat malam sekalipun, suasananya nampak masih begitu ramai warga.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
"Ketika itu kita akan melakukan pengembangan ke Kampung Agas, tersangka minta turun dari mobil buang air besar dan meminta borgolnya dibuka. Di situlah dia mencoba merebut senjata petugas, sempat terjadi pergumulan, sehingga kita beri tindakan tegas. Sebelumnya tersangka juga sempat mengatakan lebih baik dia mati daripada dipenjara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (15/1).
Sementara dua tersangka lainnya merupakan pegawai BRI. Erman Syahputra (41), telah lebih dulu ditangkap. Seorang lainnya, Boy Nanda (31), masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Korban BRI Cabang Medan Putri Hijau. Kerugiannya 1 unit mobil Daihatsu Xenia milik BRI dan uang tunai Rp 6 miliar," imbuh Kombes Rina Sari Ginting, Kabid Humas Polda Sumut.
Penggelapan ini terjadi di BRI Cabang Putri Hijau, Medan, Jumat (13/10). Para tersangka melakukan penggelapan dan penipuan uang kas BRI dengan cara menipu petugas pembagian uang. "Mereka melakukan pemotongan uang sejumlah Rp 6 miliar dengan alasan kekurangan uang di Kantor Cabang Bank BRI Medan Putri Hijau," jelas Rina.
Kasus ini akhirnya diungkap Satreskrim Polrestabes Medan dan Ditreskrimum Polda Sumut. Mereka menangkap Erman di Pekan Baru, Riau, Kamis (11/1). Dia pun mengaku melakukan perbuatan itu bersama Boy Nanda (DPO) dan Chairul Ridho. Chairul Ridho pun ditangkap.
"Peran tersangka yang ditindak tegas (Chairul Ridho), ikut dalam perencanaan dan mengantarkan kedua pelaku melarikan diri ke Pekan Baru," jelas Kombes Andi Rian, Direktur Reskrimum Polda Sumut.
Dalam penangkapan ini, petugas menyita selembar fotokopi surat perencanaan penarikan uang ke Bank Indonesia tertanggal 12 Oktober 2017, 1 unit mobil Xenia, sejumlah dokumen, serta uang tunai Rp 140 juta.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. "Kita juga mengejar pelaku yang DPO," jelas Andi.
Baca juga:
Bawa kabur uang perusahaan Rp 800 Juta, Budi ditangkap di Banjarmasin
Maria Sharapova terseret perkara penggelapan di India
Jadi tersangka kasus penggelapan, bos Pasar Turi tak ditahan
Pelapor Sandiaga di Polda Metro keluhkan kasusnya jalan di tempat
Gadaikan 7 mobil rental untuk bayar utang dan foya-foya, Alam Sangkan dipolisikan