Pengikut Agus Santoso kebanyakan korban klenik
Pria ini tiba-tiba muncul dan membebaskan ratusan pengikutnya dari lilitan utang.
Aktivitas keluarga besar Agus Santoso selama tinggal di hotel sangat tertutup dan membatasi hubungan dengan orang luar. Hanya orang tertentu yang bersedia ditemui, di antaranya Agus dan tiga orang lainnya.
Pengikut yang lain lebih memilih berada di dalam hotel, duduk-duduk dan sesekali waktu keluar saat waktu makan dan sholat. Mereka juga sempat menolak diambil gambar, dan meminta bertanya hanya kepada Agus untuk mendapat keterangan.
"Mereka ini kan malu disorot, utang mereka banyak. Beberapa mungkin ada yang mau diajak ngomong, tetapi rata-rata takut," kata Agus Santoso di sebuah hotel di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Rabu (18/3).
Kata Agus, pengikutnya rata-rata bangkrut dari usaha barang antik yang berbau klenik. Utang mereka paling sedikit Rp 100 Juta hingga miliaran rupiah.
Agus adalah koordinator dari sekitar 600 orang yang tergabung dalam keluarga besar Agus Santoso. Dia menjanjikan akan membantu anggotanya untuk membayar utang-utang mereka. Sejak tujuh bulan terakhir, Agus bersama 200 orang tinggal bersama anggotanya di hotel dengan biaya ditanggung oleh Agus.
Agus sendiri mendapat uang dari ayah angkatnya, Haji Muhammad Eddy yang menghibahkan hartanya untuk yang berkesusahan. Namun baik Agus maupun 600 temannya sedang menunggu ayah angkatnya yang sedang di China.
Maksum Subari, salah satu pengikut Agus mengaku berhutang Rp 5 miliar. Dia semula bisnis property, namun akibat bisnis barang antik, kekayaannya ludes hingga berutang.
"Kenal Pak Agus dari dunia barang antik. Kami dikoordinir untuk dibantu melunasi utang dan diajak umroh kalau utangnya sudah lunas," kata pria sekitar 55 tahun itu.
"Kegiatannya training dari Pak Agus, kita diminta ikhlas, jujur, tidak sombong, menjalankan sholat, nrimo dan pasrah. Kenyataan hidup harus diambil hikmahnya sebagai ujian," sambungnya.
Agus mengajak mereka untuk meninggalkan hal-hal yang berbau klenik tersebut, dengan kembali pada ajaran yang benar. Nantinya mereka akan diajak umroh untuk menguatkan iman mereka.
Sebagaimana yang lain, Maksum begitu yakin kalau utang-utangnya akan dilunasi oleh Agus dari kekayaan ayah angkatnya, Haji Muhammad Eddy. Dirinya akan menunggu, karena selama ini kesabaran menjadi kunci menghadapi masalah.
"Saya yakin dan betul akan menjadi kenyataan. Logika selama ini hidup mereka ditanggung, janji-janji dipenuhi dan tidak ada masalah. Uang diberikan, rental mobil, sakit juga dibantu," ungkapnya.
Baca juga:
Janji lunasi utang dan biayai umroh pengikutnya, Agus dikira ISIS
Agus Santoso habiskan Rp 19 miliar biayai pengikutnya hidup di hotel
Heboh di Malang, pria ini janjikan lunasi utang dan umroh bersama
Rumor-rumor mistis ini pernah bikin warga resah
Goa ini diyakini dihuni raksasa, tempat buang sial warga Bali
40 Karyawan pabrik di Cileungsi Bogor kesurupan
Kupu-kupu berekor ini diyakini penjelmaan seorang arwah Ibu
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Adrian Maulana mengatasi kemacetan di Jakarta? Adrian Maulana lebih prefer jalan kaki dan naik transportasi umum, dari ojol sampe kereta.
-
Apa yang menjadi keahlian Agus Riewanto? Dikutip dari website resminya, Agus Riewanto merupakan dosen Fakultas Hukum UNS. Selain mengajar dan meneliti, pria yang masa kecil dan remajanya dihabiskan di Kalimantan Barat itu juga menjabat sebagai Anggota Senat Akademik FH UNS sejak tahun 2018 hingga sekarang, serta Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UNS (2018-sekarang).
-
Apa yang dilakukan Jenderal Agus Subiyanto di Paris? Agus juga mengatakan bahwa pameran tersebut diikuti oleh 2.000 peserta pameran komunitas industri pertahanan. Lebih lanjut, Agus berkesempatan mengunjungi Markas Angkatan Bersenjata Perancis di sela-sela kegiatan. Kunjungannya kali itu juga atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard. Di mana undangan itu diberikan dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.