Penyakit Ngorok Sebabkan Puluhan Kerbau di Kampar Mati, Ini Penyebab & Pencegahannya
Jika melihat gejala pada kerbau-kerbau yang mati tersebut, hewan ternak tersebut diduga terkena penyakit ngorok akibat perpindahan ternak yang sakit beberapa hari lalu pada kedua kecamatan tersebut.
Puluhan kerbau milik peternak di Kecamatan Kampa dan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau kembali ditemukan mati diduga akibat terkena penyakit Septicaemia Epizootia (SE) atau penyakit ngorok.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan Faralinda mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari dinas peternakan Kabupaten Kampar terkait berapa jumlah kerbau yang mati.
-
Mengapa daging kambing berbau prengus? Ini berasal dari feromon yang dihasilkan oleh tubuh kambing (utamanya kambing jantan).
-
Kenapa daging kambing punya bau yang menyengat? Selain dari segi ukuran, daging kambing memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan daging lainnya, seperti tekstur dan aroma.Daging kambing mempunyai bau khas yang sayangnya cukup menyengat, yaitu bau prengus. Inilah yang menyebabkan beberapa orang enggan memasak daging kambing.
-
Kenapa sate kambing seringkali berbau? Daging kambing sering kali memiliki bau khas yang dikenal dengan bau prengus. Namun, dengan pengolahan yang tepat, bau ini bisa diminimalisir.
-
Apa saja bahaya dari makan daging kambing berlebihan? Berikut beberapa bahaya makan daging kambing berlebihan, antara lain: Dampak Makan Daging Berlebihan Makan daging kambing dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita. Berikut adalah beberapa efek yang perlu kita perhatikan ketika makan daging kambing secara berlebihan:
-
Apa saja penyebab daging kambing berbau prengus? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan daging kambing menjadi berbau tersebut. Mari kita bahas beberapa faktor utama: 1. Sistem Pencernaan Kambing Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan daging kambing memiliki bau yang tidak sedap adalah sistem pencernaan mereka. Kambing memiliki sistem pencernaan yang kompleks yang melibatkan empat kompartemen utama dalam lambung mereka. Jika kambing mengonsumsi makanan yang tidak cocok atau mengalami gangguan pencernaan, hal ini dapat memengaruhi bau daging mereka. 2. Kualitas Makanan Makanan yang dikonsumsi oleh kambing juga dapat memengaruhi bau daging mereka. Jika kambing diberi makan makanan yang terkontaminasi atau berkualitas rendah, ini dapat memberikan pengaruh pada bau daging mereka. Selain itu, jika kambing diberi makan makanan yang terlalu tinggi kadar proteinnya atau terlalu banyak serat kasar, sistem pencernaan mereka dapat terganggu dan menyebabkan bau yang tidak sedap pada dagingnya. 3. Kondisi Kesehatan Kambing Kesehatan kambing juga merupakan faktor penting dalam menghasilkan daging yang segar. Jika kambing mengalami penyakit atau infeksi seperti infeksi saluran pernapasan atau infeksi kulit, hal ini dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap pada daging mereka.Selain itu, jika kambing mengalami stres atau kelelahan yang berlebihan, hal ini juga dapat memengaruhi kualitas daging serta bau yang dihasilkan. 4. Proses Penyembelihan Proses penyembelihan yang tidak dilakukan dengan benar juga dapat menghasilkan daging kambing yang berbau tidak sedap. Jika kambing tidak disembelih dengan baik atau proses penyembelihan mengalami kesalahan, hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi mikroba pada daging kambing dan berpotensi menyebabkan bau yang tidak sedap. 5. Penggunaan Antibiotik Penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada kambing juga dapat memengaruhi bau daging mereka. Jika kambing diberi antibiotik secara berlebihan atau antibiotik yang tidak sesuai, hal ini dapat mengganggu flora bakteri normal dalam sistem pencernaan kambing dan menyebabkan perubahan bau pada daging mereka.
-
Apa itu daging kecap? Sebab, daging kecap adalah makanan bercita rasa lezat dan mampu menggugah selera. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang cenderung mudah diolah menjadi banyak menu lauk sederhana. Walau dengan menggunakan bumbu kecap, daging sapi bisa disulap menjadi hidangan yang menggigit lidah. Salah satunya adalah daging kecap.
"Sebab hingga saat ini yang dilaporkan masih kasus kematian kerbau di Kecamatan XIII Koto Kampar, sedangkan informasi dari media baru ada puluhan ekor kerbau terkena penyakit ngorok," katanya dilansir Antara, Selasa (27/9).
"Kami baru dapat informasi adanya kematian kerbau di Kampar dari media yang kabarnya sampai puluhan," katanya.
Dia menjelaskan, jika melihat gejala pada kerbau-kerbau yang mati tersebut, hewan ternak tersebut diduga terkena penyakit ngorok akibat perpindahan ternak yang sakit beberapa hari lalu pada kedua kecamatan tersebut.
"Penyebaran penyakit ini diduga karena ada perpindahan sapi yang sakit dari XIII Koto Kampar ke beberapa lokasi. Karena saat itu ada kegiatan jual beli ternak oleh belantik yang membeli ternak dengan harga murah dari peternak. Mungkin itu yang dibawa pada beberapa lokasi lain," ujarnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau agar para peternak lebih memperhatikan ternaknya. Jika ada ternak yang mengalami sakit hendaknya di kurung dalam kandang yang terpisah agar tidak menularkan kepada hewan ternak lainnya.
"Karena penularan penyakit SE ini juga cepat, terutama dari cairan tubuh ternak. Jadi jika ada ternak yang sakit, hendaknya dikurung di kandang saja, jangan di bawa ke padang rumput atau ke luar kandang apalagi dijual," katanya.
(mdk/ray)