Penyebar Video Bugil Pelajar SMP di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
Terduga pelaku saat ini masih diperiksa intensif polisi.
Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota akhirnya menangkap terduga pelaku penyebar video bugil pelajar SMP di Kabupaten Tasikmalaya yang viral di media sosial. Pelaku ditangkap aparat kepolisian di sekitar rumahnya, di wilayah Kecamatan Ciawi, Tasikmalaya.
"Benar kurang dari 1 kali 24 jam dari laporan korban terduga pelaku penyebar konten video porno dapat kita amankan. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif kepada terduga pelaku oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, Jumat (4/5).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Septiawan mengatakan bahwa setelah pihaknya menerima laporan dari orang tua korban dan mendapat keterangan dari korban juga saksi, pihaknya langsung bergerak mencari keberadaan terduga pelaku. Setelah melakukan pencarian, terduga pelaku pun berhasil diamankan tanpa perlawanan.
"Kita amankan di rumahnya. Tidak ada perlawanan. Kita langsung bawa ke mako Polres Tasikmalaya Kota,” kata dia.
Septiawan mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku. Namun terduga pelaku yang ditangkap pihaknya memang merupakan pacar dari korban.
"Motifnya masih didalami. Nanti dikabari lagi. Sekarang kita fokus dulu ke pemeriksaan terduga pelaku," tutup Septian.
Sebelumnya, warga Tasikmalaya kembali heboh setelah sebuah video berisi rangkaian foto bugil seorang pelajar perempuan SMP beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Diduga, video tersebut disebarkan oleh kekasihnya sendiri.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengaku bahwa pihaknya memang sudah menerima laporan dari orang tua korban terkait beredarnya slide video adegan tidak senonoh anaknya di media sosial.
"Berbekal bukti itu, kami melakukan pendampingan terhadap orang tua dan juga orbannya untuk melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian resor Tasikmalaya Kota. Diduga, slide video itu disebarkan di media sosial oleh pacarnya yang sudah dewasa," ujar Ato, Kamis (3/5).
(mdk/gil)