Penyelam andalan Marinir dikirim bantu cari korban kapal tenggelam di Danau Toba
Marinir mengirim penyelam andal. Jumlahnya 10 orang dari Yontaifib 2 Mar Pasmar 1. Mereka bertolak dari Halim Perdanakusuma hari ini.
Marinir kirim Tim SAR untuk mencari korban KM. Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Tim Berangkat dari Yonmarhanlan I Belawan , Selasa (19/6) sekitar pukul 00.20 WIB dipimpin Lettu Mar Lontung Rumapea.
"Jumlah Tim 24 personel terdiri 9 personel Yonmarhanlan I Belawan, 8 personel Denma Lantamal I Belawan, 5 personel Rumkit TNI AL Belawan dan 2 personel Pomal Lantamal I Belawan," ujar Kadispen Kormar Letkol Mar Ali Sumbogo melalui siaran persnya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Ali menjelaskan tim dilengkapi dengan 1 unit mobil ambulance, 6 set alat selam dan 19 swimfest. Korps Marinir juga mengirim penyelam andalan.
"Jumlah 10 orang dari Yontaifib 2 Mar Pasmar 1 bertolak dari Halim Perdanakusuma hari ini. Tim dipimpin Lettu Mar Kukuh Hadi W," tambahnya.
Untuk diketahui, KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Sumut, Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 Wib. Kapal itu disebut-sebut mengangkut lebih dari 80 penumpang dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun.
Jumlah korban yang berhasil selamat dalam kejadian tersebut sebanyak 18 orang. Satu orang penumpang meninggal dunia yakni Tri Suci Hadayani, warga Aceh Tamiang. Untuk korban kapal yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan hingga saat ini berjumlah sekitar 94 orang.
"Mari kita doakan semoga korban korban dapat diselamatkan," ungkap Kadispen Kormar.
Baca juga:
94 Penumpang kapal tenggelam di Danau Toba belum ditemukan, berikut daftarnya
Bupati Samosir dan Simalungun ikut bantu cari korban kapal tenggelam di Danau Toba
Daftar nama penumpang kapal tenggelam di Danau Toba yang belum ditemukan
Menhub Budi minta KNKT selidiki penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun
7 kapal dikerahkan cari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam
Kapal tenggelam di Danau Toba, Kemenhub kirim KNKT selidiki penyebabnya