Perampok sopan, minta maaf ke korban saat beraksi
"Maaf saya merampok, istri saya mau melahirkan. Dari pada istri saya yang mati, mending kamu saja yang mati," ungkap tersangka Deni.
Berdalih butuh biaya untuk persalinan istrinya, Deni (33) nekat melakukan perampokan. Dia ditangkap polisi dan kakinya ditembak lantaran melawan.
Deni merampok bersama kakak iparnya IC (DPO), Joni Arifin (26) dan TM yang masih buron terhadap Rizal (41) di Jalan Lebak Rejo, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, 7 Oktober 2018. Mereka membawa senjata api rakitan sebagai bekal merampok.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Begitu merusak gembok pagar, pemilik rumah curiga. Salah satu pelaku memutuskan aliran listrik dan yang lainnya merusak pintu rumah. Setelah berhasil masuk, mereka menodongkan senpi rakitan dan obeng panjang dan mengancam korban untuk tidak melawan.
Tersangka Deni berperan menyandera salah satu anak korban. Sambil menyandera dengan menodongkan senpi rakitan, Deni meminta maaf kepada korban.
"Maaf saya merampok, istri saya mau melahirkan. Dari pada istri saya yang mati, mending kamu saja yang mati," ungkap tersangka Deni menirukan perkataannya kepada korban di Mapolsek Kemuning, Jumat (26/10).
Warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, itu berdalih baru pertama kali merampok setelah diajak kakak iparnya. Itu dilakukannya untuk biaya lahiran anak keempatnya.
"Saya lagi butuh duit, anak yang kedua lagi sakit dan istri mau lahiran," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing mengatakan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan rekaman CCTV. Sebab sebelum merampok korban, kawanan itu berupaya melakukan aksi serupa di sekitarnya.
"Rumah Rizal adalah korban kedua setelah rumah pertama gagal. Di tempat pertama ada CCTV jadi terekam," kata Robert.
Dalam aksinya, para pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp 20 juta, lima unit ponsel, perhiasan, serta jam tangan antik. Penyidik masih memburu dua pelaku lain yang turut terlibat.
"Dua tersangka terpaksa ditembak kakinya karena melawan. Mereka dijerat 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara," pungkasnya.
Baca juga:
Wanita muda jadi umpan, polisi gadungan rampok sopir taksi online
Dibujuk keluarga, pelaku perampokan & pembunuhan ibu anak di Kampar menyerahkan diri
Dikira penculik, maling ponsel babak belur diamuk warga Cipinang Muara
4 Cerita perampok ceroboh akhirnya mudah ditangkap
Satpam pabrik kelapa sawit di Kuansing dianiaya perampok saat patroli, motor dibakar
Diancam rampok berpistol, duit Rp 500 juta warga Kuantan Singingi raib