Peran Strategis Dokter dalam Pembangunan SDM Indonesia
Menko PMK menjelaskan pada saat ini pemerintah terus mengoptimalkan program pembangunan SDM dalam rangka mewujudkan generasi emas dan berkualitas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan dokter dan tenaga kesehatan memiliki peran yang strategis dalam mendukung program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Air.
"Dokter dan tenaga kesehatan berperan strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat jiwa serta fisiknya," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (9/4), usai kegiatan Pesantren Ramadhan Dokter Indonesia yang diselenggarakan secara virtual dengan tema Meraih Hikmah Ramadhan, Menata Negeri yang Sehat dan Berkah.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Apa yang dilakukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebelum ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4). Ganjar-Mahfud berangkat bersama tim hukum dari Hotel Mandarin, Jakarta Pusat serta melaksanakan doa bersama sebelum ke MK.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Menko PMK menjelaskan pada saat ini pemerintah terus mengoptimalkan program pembangunan SDM dalam rangka mewujudkan generasi emas dan berkualitas.
"Penyiapan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas perlu didukung dengan kondisi kualitas kesehatan yang baik mengingat keduanya merupakan satu kesatuan yang perlu dipersiapkan sejak dini. Peningkatan kualitas kesehatan penduduk, terutama pada usia produktif yakni 15-64 tahun juga menjadi hal yang sangat penting agar dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional," katanya.
Dengan demikian, kata dia, peran para dokter dan tenaga kesehatan sangat diperlukan sebagai garda terdepan dalam membangun kesehatan masyarakat.
Muhadjir Effendy juga menambahkan dokter dan tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan terobosan yang inovatif guna mendukung program pembangunan SDM melalui program berkelanjutan di bidang kesehatan.
"Mari bersama-sama memastikan generasi penerus bangsa dapat berkontribusi aktif dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera melalui pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan," katanya.
Menko PMK juga mendorong para dokter dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan kontribusi mereka bagi transformasi kesehatan nasional.
"Para dokter dan tenaga kesehatan tentu sangat memahami bahwa saat ini sedang dilakukan transformasi sistem kesehatan nasional kita, akan dilakukan pembenahan secara simultan agar dapat menghasilkan sistem kesehatan nasional yang baik, guna menciptakan keberkahan dan juga kesehatan," kata Muhadjir Effendy.
(mdk/ded)