Peras penumpang kapal tanpa tiket, ABK Roro dibekuk petugas
Pelaku diamankan polisi di Kapal Roro KMP Berembang di Perairan Desa Mengkikip Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Barang bukti yang ikut diamankan dari tangan pelaku berupa uang hasil pungutan sebanyak Rp 300 ribu.
Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polsek Tebing Tinggi Barat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ade Guna Wibra. Pria berusia 30 tahun itu merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Roro KMP Berembang di Perairan Mengkikip Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau, Senin (3/4) sekitar pukul 15.45 WIB.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah Sik mengatakan, polisi membuntuti gerak gerik pelaku sejak sehari sebelum peristiwa penangkapan tersebut. Pelaku merupakan warga Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
"Kami menerima laporan, bahwa pelaku itu sering memungut uang kepada penumpang kapal tanpa disertai tiket dengan jumlah bervariasi. Ini tidak dibenarkan dalam aturan," ujar Barliansyah kepada merdeka.com, Senin (3/4).
Pelaku diamankan polisi di Kapal Roro KMP Berembang di Perairan Desa Mengkikip Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Barang bukti yang ikut diamankan dari tangan pelaku berupa uang hasil pungutan sebanyak Rp 300 ribu.
"Pelaku pungli dengan cara meminta kepada penumpang kapal Roro tanpa disertai dengan tiket resmi. Uang diminta setelah Kapal Roro berangkat sekitar 10 menit kemudian, lalu pelaku menanyakan dan meminta uang tiket kepada penumpang," jelas Barliansyah.
Pelaku memungut uang dengan rincian, biaya angkut mobil sebanyak Rp 200.000 hingga Rp 250.000, sepeda motor Rp 50.000, dan penumpang Rp 20.000 per orang.
"Saat ini, tersangka kita amankan untuk mempermudah proses penyidikan. Nahkoda kapal juga kita periksa terkait kasus ini, statusnya masih saksi," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Baca juga:
Ini modus digunakan perwira Polda Sumsel pungli penerimaan polisi
Pungli penerimaan polisi baru, tujuh perwira Polda Sumsel ditahan
Terperiksa pungli rekrutmen polri 15 orang, duit bertambah Rp 6,7 M
Kapolda Sumsel minta Mabes Polri periksa 7 anggota di kasus pungli
Mabes Polri selidiki tarif loloskan calon anggota polisi di Sumsel
7 Perwira Polda Sumsel diduga pungli penerimaan polisi baru Rp 4,7 M
Kemenkum HAM: Petugas Lapas ketahuan pungli & narkoba dipecat!
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Mengapa Kotak Suara Pemilu Penting? Kotak suara menjadi salah satu perlengkapan pemungutan suara pada Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.