Perdagangan orang jaringan Riyadh terungkap, warga Lombok jadi korban
Kapolda Nusa Tenggara Barat mengungkap kasus perdagangan orang jaringan Riyadh, Arab Saudi, dengan modus pemalsuan dokumen kesehatan milik korban.
Kapolda Nusa Tenggara Barat mengungkap kasus perdagangan orang jaringan Riyadh, Arab Saudi, dengan modus pemalsuan dokumen kesehatan milik korban.
Kasubdit IV bidang Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Reserse kriminal Umum (Reskrimum) Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah Kepolisian menerima laporan dari seorang korban asal Lombok.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
"Dari laporan korban, kami kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan dua orang pelaku yang berperan sebagai agen dan perekrut," kata Pujawati, Rabu (10/10). Dikutip dari Antara.
Agen dan perekrut yang berasal dari Lombok Tengah, masing-masing berinisial ZN (45), seorang agen dengan perekrutnya berinisial SB (42).
"Keduanya sudah kami amankan dan tetapkan mereka sebagai tersangka, yang melanggar Pasal 10 atau Pasal 11 juncto Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 21/2017 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang," ujarnya.
Sangkaan itu diterapkan oleh penyidik Kepolisian karena keduanya diduga memalsukan dokumen kesehatan korban agar bisa lolos sebagai TKI di Riyadh, Arab Saudi.
Namun akibat dari pemalsuan dokumen tersebut, korban mengalami kerugian. Janji akan menerima upah sebagai pembantu rumah tangga sebesar 6.000 real tidak didapatkan.
"Bahkan korban dengan terpaksa dipulangkan oleh majikannya karena selama bekerja menderita sakit. Ini yang menghambat kerjanya sehingga dipulangkan oleh majikan," ucapnya.
Penyidik kepolisian masih terus melakukan pengembangan dari kasus perdagangan orang menuju Riyadh, Arab Saudi. Penelusuran jaringan maupun korban dari ulah kedua tersangka menjadi materi pengembangannya.
"Jadi agen yang di sini (Lombok) itu pusatnya di Jakarta dan masih kita telusuri. Sementara ini kita ketahui mereka bukan dari agen resmi, melainkan bergerak secara perorangan," pungkasannya.
Baca juga:
11 WNI korban perdagangan orang di China belum bisa dipulangkan
Perusahaan pengiklan TKI di Singapura dituntut 243 dakwaan, diancam denda Rp 54 juta
Jual anak demi uang ratusan juta, pria Irak divonis penjara 15 tahun
KBRI Kairo pulangkan tujuh TKI korban perdagangan orang, bertahun-tahun kerja ilegal
Usai bertemu PSI, Polri upayakan pulangkan 16 korban kawin kontrak di China
Pemerintah didesak tegas bereskan kasus pedagangan WNI di China