Periksa 3 CCTV, polisi belum temukan pelaku pelemparan batu di Depok
Korban masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati Jakarta. Dia sudah menjalani operasi beberapa hari lalu. Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
Polisi terus mengungkap kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal di Jalan Juanda Depok. Satu korban berusia anak-anak dalam peristiwa tersebut. Korban bernama Raffa Ismail Fahrezi (9) yang mengalami luka parah di bagian wajah.
Korban masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati Jakarta. Dia sudah menjalani operasi beberapa hari lalu. Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa saja yang dilakukan Jenderal Wismoyo untuk kesejahteraan prajurit? Saat menjabat Kasad, dia membuat beberapa kebijakan untuk kesejahteraan prajurit. Mulai menaikan uang lauk pauk dari Rp1.800 menjadi Rp3.000, hingga hadiah menunaikan ibadah haji bagi prajurit yang berprestasi.
-
Kenapa ucapan selamat naik jabatan penting? Maka dari itu, mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari orang lain mengenai kerja kerasnya pun akan begitu berarti.
"Kita kumpulkan barang bukti, sudah empat yang diambil keterangan. Dua di antaranya adalah orangtua korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Kamis (21/6).
Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dari lima titik CCTV yang harusnya diambil, penyidik baru bisa mendapatkan tiga saja.
"Karena masih banyak yang libur sampai saat ini," tukasnya.
Dari tiga CCTV yang diambil belum ada yang mengarah ke sekitar lokasi kejadian. Sehingga belum bisa didapatkan wajah pelaku. "Hanya mengarah ke tempat parkir sekitar lokasi saja," paparnya.
Pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti pendukung lainnya untuk mengungkap kasus ini. Diharapkan jika ruko sudah aktif semua kembali bisa diambil rekaman CCTV tersebut.
"Jika ada masyarakat yang mengetahui informasi seputar kasus ini harap diinformasikan untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
Seperti diketahui Raffa menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal pada hari pertama Lebaran. Saat itu dia diboncengi motor oleh orangtuanya. Mereka melintas di Jalan Juanda pada Jumat malam.
Tiba-tiba ada orang asing yang melempar batu ke arah motor orangtua korban. Kemudian batu itu mengenai Raffa hingga tak sadarkan diri. Raffa langsung dibawa ke rumah sakit dan masih dirawat sampai saat ini.
Baca juga:
Pelempar batu ke bocah di Depok jalan kaki, kabur masuk ke gang
Pemkot Depok janji bantu biaya pengobatan bocah korban pelemparan batu
Buru pelaku pelemparan batu di Depok, polisi periksa CCTV
Lokasi bocah dilempar batu di Depok dekat pos polisi
Lokasi bocah dilempar batu di Jalan Juanda Depok minim penerangan