Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Seharusnya proses distribusikan dilakukan pada Sabtu (10/2).
- Pastikan Pelipatan Surat Suara Berjalan Aman, Kapolres Pelalawan Datangi Gudang Logistik KPU
- Sepekan Masa Tanggap Darurat Bencana, 12 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Masih Belum Ditemukan
- Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
- Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Pulau Sangkarrang melalui Pelabuhan Paotere, Minggu (11/2). Distribusi logistik ke Kecamatan Pulau Sangkarrang karena cuaca ekstrem dan juga gelombang 4 meter.
Ketua KPU Makassar, Hambalie mengakui distribusi logistik Pemilu ke Kecamatan Pulau Sangkarrang seharusnya didistribusikan pada Sabtu (10/2).
"Kita hanya menunggu tidak ada badai ataupun hujan. Mudah-mudahan (logistik Pemilu) tiba dengan selamat," ujarnya kepada wartawan di Pelabuhan Paotere Makassar.
Hambalie merinci di Kecamatan Sangkarrang terdapat tiga kelurahan dengan jumlah total tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 41. Hambalie mengungkapkan jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara.
"205 kotak suara ditambah 41 kantong plastik untuk pengamannya (kotak suara). Untuk DPT (daftar pemilih tetap) di Kecamatan di Sangkarrang ada 10.261 orang," bebernya.
Hambalie menjelaskan sistem distribusi logistik yang dilakukan adalah dengan cara menggunakan perahu tradisional. Nantinya logistik Pemilu akan disimpan di Pulau Barrang Lompo yang merupakan ibukota Kecamatan Sangkarrang.
"Kita akan drop dulu di Barrang Lompo, kita rakit kotak suaranya. Kenapa kita engga rakit sekarang, karena dia akan mengambil volume kapal. Makanya nanti tiba di ibu kota kecamatan, kemudian kita rakit dan akan distribusi wilayah Barrang Caddi dan Kondingareng," bebernya.
Hambalie menargetkan distribusi logistik Pemilu di tiga kelurahan di Kecamatan Sangkarrang akan selesai, Senin (13/2) besok. Meski demikian, dirinya ingin hari ini distribusi logistik ke tiga kelurahan di Kecamatan Sangkarrang bisa rampung.
"(Target selesai distribusi) Besok. Kalau ada sore ini selesai, kita selesaikan sore ini. Makanya kita satu race (satu kali jalan)," tegasnya.
Hal senada diutarakan Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Yudi Frianto. Yudi menyebut ada tiga kendala distribusi logistik Pemilu di Kecamatan Sangkarrang.
"Tingkat kesulitan yaitu yang pertama cuaca, ini sekarang kita bisa lihat sudah mulai mendung. Kedua untuk signal daerah terluar ada tiga yang sangat kecil. Jadi kalau kita pada saatnya nantinya ada membuat laporan harus ke (Kelurahan) Barrang Caddi. Dan terakhir dikarenakan ombak besar," ungkapnya.
Mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar ini mengungkapkan mengerahkan setidaknya 71 personel ke Kecamatan Sangkarrang. Ia merinci 41 personel akan ditugaskan pengamanan di TPS.
"Ada 41 di TPS, dan 30 personel untuk pengamanan di PPK. Jdi semuanya sekitar 71 personel," ujarnya.
Yudi menambahkan 71 personel tersebut nanti akan bertugas mulai hari ini sampai selesai perhitungan suara.
"Untuk kegiatan mulai hari ini hingga nanti tanggal 14 (Februari 2024). Setelah tanggal 14 (Februari) pencoblosan, setelah itu dikembalikan lagi ke PPK kecamatan, di situ di lakukan pengamanan. Setelah rekap di PPK akan di distribusikan lagi ke KPU makassar. Setelah dari KPU kota tersebut pengamanan di pulau sudah selesai," ucapnya.