Persiapan Polisi amankan sidang Aman Abdurrahman pasca rusuh Mako Brimob
Oman Rochman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman didakwa telah menyebarkan paham radikal selama kurun waktu delapan tahun.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang tuntutan terdakwa Aman Abdurrahman, Jumat (18/5) besok. Pengamanan pun diperketat menyusul kerusuhan yang terjadi di rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu.
Polres Jakarta Selatan akan menyebar 60 personel di sejumlah titik.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Siapa yang menjadi korban terburuk dalam tragedi kebakaran ini? Haneen dan Ravan, sepasang pengantin baru di Irak, mengungkapkan rasa kehilangan mendalam setelah lebih dari 100 orang meninggal akibat kebakaran saat pernikahan mereka pekan lalu.
-
Kenapa kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Apa yang membuat kematian korban pembunuhan di Batubara terasa tragis? "Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap," Tulang Punggung Keluarga Shopi mengatakan, korban semasa hidupnya harus membanting tulang untuk menghidupi kedua anaknya.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Besok 60 personel kami terjunkan untuk menjaga Pengadilan Jakarta Selatan. Kami juga melibatkan anggota Brimob Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar kepada Liputan6.com, Kamis (17/5).
Indra Jafar menjelaskan, peningkatan pengamanan ini berkaitan dengan sidang terdakwa Aman Abdurrahman. Meninggat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjadwalkan besok membacakan tuntutan.
Oman Rochman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman didakwa telah menyebarkan paham radikal selama kurun waktu delapan tahun.
Lelaki berusia 48 tahun itu menyebarkan paham tersebut ke sejumlah wilayah Indonesia melalui buku karangannya berjudul Seri Materi Tauhid atau mendengarkan melalui MP3 yang dapat diunduh dari situs Milah Ibrahim.
Indra membeberkan, prosedur pengamanan nantinya tidak akan jauh berbeda seperti pada persidangan pada umumnya. Hanya saja, sebelum dimulai akan ada streliasasi.
"Kita lebih optimalkan saja. Menyusul kemarin di Mako Brimob Kelapa 2 Depok," ujar dia.
"Setiap pengunjung yang menyaksikan sidang akan di geledah barang-barangnya," tambah dia.
Selain itu, personel bersenjata lengkap juga akan menjaga di sekitar lingkungan pengadilan. Pun diperintahkan untuk menindak tegas siapapun yang dianggap membahayakan.
"Kalau di dalam tidak boleh (personel bersenjata lengkap). Hanya di luar aja. Tapi saya perintahkan jangan segan-segan lakukan tindakan tegas terukur," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
JPU bantah tuntutan Aman Abdurahman ditunda karena kerusuhan Mako Brimob
Pengacara hilang kontak dengan Aman Abdurrahman pascakerusuhan Mako Brimob
Pengacara mengaku belum bertemu Aman Abdurrahman sejak rusuh di Rutan Brimob
Sidang tuntutan Aman Abdurrahman ditunda
Hari ini, Aman Abdurrahman jalani sidang tuntutan kasus bom Thamrin