Perumahan di Kramat Bekasi Terendam Banjir Setinggi Dua Meter
Saat ini, Fajar mengaku belum mendapat bantuan. Ia menyebut para warga yang bertahan di lantai dua rumah memerlukan bahan makanan dan bantuan perahu agar dapat segera dievakuasi.
Warga Komplek Cahaya Kemang Permai, Jati Kramat, Jati Asih, Bekasi tergenang banjir setinggi dua meter pada Sabtu (20/2) pagi.
Seorang warga komplek, Fajar Febri mengatakan, air mulai masuk ke rumah warga sekitar 03.00 WIB dini hari.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
“Air masuk sekitar jam 3, satu meter setengah sampai dua meter sekarang,” kata Fajar saat dihubungi, Sabtu (20/2).
Dia menyebut warga sebagian masih bertahan di rumah yang berada di lantai dua. Sementara warga yang lain mulai dievakuasi.
“Saya ngungsi di sebelah rumah yang tingkat. Ini ada perahu karet yang akan evakuasi warga,” ujarnya.
Saat ini, Fajar mengaku belum mendapat bantuan. Ia menyebut para warga yang bertahan di lantai dua rumah memerlukan bahan makanan dan bantuan perahu agar dapat segera dievakuasi.
“Belum ada (bantuan), karena kami tidak bisa kemana-mana, terutama (butuh) bahan makanan, belum ada sampai saat ini,” jelasnya.
Selain itu, dia juga belum mengetahui kemana nantinya para warga akan mengungsi.
“Belum tahu dievakuasi kemana, masih ada yang bertahan. Masih tunggu perahu,” tutupnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tanggul Kali Bekasi, Perumahan PGP Banjir Setinggi 1,2 Meter
Kota Bekasi Dikepung Banjir, Ketinggian Permukaan Air Capai 1,6 Meter
BPBD Evakuasi Satu Keluarga Terpapar Covid-19 yang Terdampak Banjir di Bekasi
Empat Kecamatan di Kota Bekasi Tergenang Air
Tanggul Kali Bekasi Sepanjang 50 Meter Ambles
Rahmat Effendi: Hak Orang Tolak Vaksin, Tapi Jangan Bikin Susah Jika Positif Covid-19