Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
- Bermasalah, Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jeddah Putar Balik ke Solo
- Pesawat Rusak hingga Telat Belasan Jam, Jemaah Haji SOC-43 Akhirnya Tiba di Mekkah
- Begini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar
- Buntut Percikan Api di Pesawat Garuda, Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 6 Asal Terdampak
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Penerbangan jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Tanah Air kembali mengalami penundaan (delay). Keterlambatan pemulangan jemaah kali ini menimpa jemaah haji asal embarkasi UPG kloter 31 tujuan Makassar.
Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
Untuk itu sebanyak 448 jemaah haji berangkat dari hotel penginapan di Madinah pada tanggal 14 Juli usai menjalankan salat Magrib menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
Salah satu ketu kloter UPG 31, Laode Ruslim mengatakan jemaah haji menunggu di bandara selama 2 jam. Setelah itu mereka check in dan dipersilakan masuk ke dalam pesawat.
"Setelah di bandara menunggu sekitar 2 jam kami pun diminta check in, masuk pesawat. Beberapa menit kemudian pesawat mulai berjalan tapi pesawat sedikit-sedikit berhenti," tutur Laode kepada Media Center Haji di Madinah, Senin (15/7).
Namun saat hendak lepas landas pramugari Garuda Indonesia mengabarkan pesawat mengalami kerusakan.
Sehingga para jemaah yang sudah ada di dalam pesawat diminta turun kembali ke ruang tunggu.
merdeka.com
“Setelah pesawat sampai di ujung landasan, tidak lama kemudian ada pengumuman permintaan maaf dan penumpang diminta turun," kata Laode.
Usai berjam-jam menunggu, jemaah haji mendapatkan informasi kondisi kerusakan pesawat membutuhkan waktu perbaikan lebih lama.
Maka, jemaah haji yang sudah ada di bandara tersebut diantar kembali ke hotel sekitar pukul 11.00 WAS.
"Menurut informasi, pengiriman onderdil pesawat memerlukan waktu sekitar 4 jam, dan pemasangannya itu memakan waktu kurang lebih 3 jam. Akhirnya jemaah dibawa ke Hotel Burj Mawaddah Sektor 2 Madinah," cerita Laode.
Akibat kerusakan tersebut jemaah haji embarkasi UPG 31 dijadwalkan berangkat pada 16 Juli 2024. Rencananya mereka akan diberangkatkan pada pukul 11.00 WAS atau pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Media Center Haji, para jemaah terlihat kelelahan. Bahkan ada jemaah yang langsung berbaring di lantai dan kursi lobi hotel.
Akibat penjadwalan ulang ini, sebagian jemaah haji mengaku resah karena perlu mengatur ulang kepulangan ke daerah masing-masing.
Mengingat jemaah embarkasi UPG 31 ini berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Muna, Muna Selatan.