Petambak di Tarakan Tewas Usai Diterkam Buaya 6 Meter
Fatimah (45), warga Tarakan, Kalimantan Utara, siang ini tadi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, usai diterkam buaya muara 6 meter, di areal tambak di pulau Tibi, Bulungan. Sebelumnya, Jumat (12/6) malam, Fatimah sedang membibit ikan di tambaknya.
Fatimah (45), warga Tarakan, Kalimantan Utara, siang ini tadi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, usai diterkam buaya muara 6 meter, di areal tambak di pulau Tibi, Bulungan. Sebelumnya, Jumat (12/6) malam, Fatimah sedang membibit ikan di tambaknya.
Keterangan diperoleh, Fatimah pergi membibit ikan sekira pukul 21.00 Wita. Saksi mata di sekitar melihat Fatimah hilang usai diterkam buaya di areal tambaknya. Meski dicari, Fatimah tidak ditemukan.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
"Kami terima info kejadian ini sekitar jam 09.20 pagi ini tadi, dari Polair Polres Tarakan," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (13/6) sore.
Basarnas Tarakan, bergerak ke lokasi kejadian, bergabung bersama unsur SAR lainnya, seperti kepolisian dan masyarakat, guna pencarian korban. "Selain peralatan SAR laut, kami gunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan juga membawa peralatan medis," ujar Amiruddin.
Amiruddin menerangkan, sekitar pukul 13.20 WITA, pencarian berbuah hasil. Tim SAR gabungan menemukan ceceran potongan anggota tubuh, seperti kepala korban, masih di areal tambak.
©2020 Foto Basarnas Tarakan
"Tidak lama, tim SAR gabungan menemukan buaya yang dicari, panjangnya sekitar 6 meter dan langsung ditembak oleh personil Polda Kaltara, dan Polair Polres Tarakan. Kemudian, perut buaya itu dibelah, dan ditemukan potongan lain dari tubuh korban," terang Amiruddin.
Dijelaskan Amiruddin, korban dievakuasi ke Tarakan, untuk kemudian diserahkan ke keluarga korban. "Tiba di pelabuhan perikanan di Tarakan, sekitar jam 3 sore ini. Jenazah korban dibawa ke rumah duka (di Karang Anyar Pantai)," ungkap Amiruddin.
"Karena korban sudah ditemukan, sekitar jam 3.15 sore ini, operasi SAR selesai, dan ditutup," demikian Amiruddin.
Baca juga:
Sedang Cuci Kerang, Warga Banyuasin Diserang Buaya di Perairan Sungsang
Cari Kayu Penangkap Ikan, Warga Banyuasin Tewas Diterkam Buaya
Hilang Saat Mencari Ikan, Potongan Tubuh Safri Ditemukan Dalam Perut Buaya Muara
Polisi Tembak Mati Buaya yang Terkam Bocah
Cari Nipah di Hutan Indragiri Hilir, Junaidi Diterkam Buaya