Petani di Muara Enim ditemukan tewas dengan banyak luka, diduga dibunuh
Petani di Muara Enim ditemukan tewas dengan banyak luka, diduga dibunuh. Rizal kaget melihat jenazah korban terlentang dengan penuh luka. Dia pun pulang menemui kepala desa setempat untuk melapor kejadian dan akhirnya polisi datang ke TKP.
Warga Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, dibuat geger dengan penemuan mayat laki-laki di kebun karet. Korban diduga dibunuh karena terdapat banyak luka di tubuhnya.
Setelah diselidiki, korban diketahui bernama Fabian (26), petani asal Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim. Mayatnya pertama kali ditemukan Rizal (45) yang sedang menyadap karet di kebunnya, Senin (19/3) pagi.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Mbok Yem enggan turun gunung? Enggan Turun GunungBeredar kabar Mbok Yem turun gunung akibat peristiwa ini. Namun, faktanya Mbok Yem enggan dievakuasi. Pemilik warung tertinggi di Indonesia ini dan 3 anggota keluarganya masih berada di puncak Lawu.
-
Siapa penemu ember tumpuk? Sudah sejak lama ia mengembangkan inovasi pengolahan sampah sisa makanan lewat metode ember tumpuk. Ia melakukan penelitian terkait ember tumpuk sudah sejak tahun 2000.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
Saksi kaget melihat jenazah korban terlentang dengan penuh luka. Dia pun pulang menemui kepala desa setempat untuk melapor kejadian dan akhirnya polisi datang ke TKP.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrawono mengungkapkan, korban diduga tewas karena dibunuh. Pasalnya, banyak luka di tubuhnya dan di dekat korban terdapat sepotong kayu jenis pelawan sepanjang 50 centimeter.
"Ya, tadi pagi jasadnya ditemukan di kebun karet, luka di kepala bagian belakang dan dagu. Diduga dia adalah korban pembunuhan," ungkap Indrawono, Senin (19/3).
Untuk bahan penyelidikan, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP. Diantaranya pakaian milik korban, sepotong kayu jenis pelawan, sandal, topi, dan kunci kontak sepeda motor.
"Masih lidik, kita akan panggil saksi-saksi termasuk keluarga korban," kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Willian Harbensyah mengatakan, sejumlah penyidik dari polres diturunkan langsung ke TKP untuk membantu penyelidikan.
"Saya bersama beberapa penyidik sudah di TKP untuk menyelidikinya, doakan aja pelakunya cepat ditangkap," pungkasnya.
Baca juga:
Identitas mayat perempuan terikat bertato Hello Kity di Bogor terungkap
Cucu pembunuh nenek di Pekanbaru divonis 18 tahun penjara
Polisi tangkap pembunuh nenek 75 tahun yang tewas di atas ranjang
Selidiki jasad wanita di Bogor, polisi cek dugaan korban alami kekerasan seksual
Gara-gara uang Rp 50.000, warga Sampit bunuh adik ipar