Petugas Damkar evakuasi buaya 4,5 meter di Cipayung
Menurut Gatot, buaya tersebut memang merupakan piaraan salah seorang warga sejak tahun 1990. Hanya saja, pemiliknya meninggal dan hewan berdarah dingin itu menjadi tidak terawat sehingga dikhawatirkan malah membahayakan bagi warga.
Seekor buaya dievakuasi dari empang yang berada di kawasan Perum Griya Loka Residence, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Predator sepanjang 4,5 meter itu ditangani oleh petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Kasie Ops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyampaikan, pihaknya menerima permintaan evakuasi buaya hari ini sekitar pukul 13.45 WIB.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
"Iya (ada buaya). Evakuasi selesai sekitar pukul 17.00 WIB," tutur Gatot saat dihubungi Liputan6.com, Senin (9/7).
Menurut Gatot, buaya tersebut memang merupakan piaraan salah seorang warga sejak tahun 1990. Hanya saja, pemiliknya meninggal dan hewan berdarah dingin itu menjadi tidak terawat sehingga dikhawatirkan malah membahayakan bagi warga.
"Pemilik buaya sudah meninggal dan diurus oleh anaknya. Anaknya sudah tidak berani lagi memelihara buaya sehingga meminta kepada petugas untuk dievakuasi," jelas dia.
Petugas kemudian melakukan pengecekan lokasi dan menyedot debit air di empang tersebut. Evakuasi sendiri menggunakan jerat yang juga dibantu warga dan petugas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP).
"Pemindahan buaya dari TKP ke Museum Reptil TMII," Gatot menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jaring diangkat, pencarian buaya Grogol dihentikan sementara
Warga temukan buaya mati di kawasan Roxy Jakarta Barat
Anies imbau warga tak sebar kabar hoaks soal buaya di perairan DKI
4.150 Pasukan oranye dan Damkar dikerahkan cari buaya perairan DKI
Antusiasme warga tonton pencarian buaya di Kali Grogol
Sempat tertangkap, buaya di Kali Grogol lepas lagi