Pipis Sembarangan, Rino Babak Belur Dikeroyok Pemuda
Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
- Terungkap Pemicu Pemuda di Bogor Dianiaya Hingga Dua Matanya Dicungkil
- Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya
- Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Pipis Sembarangan, Rino Babak Belur Dikeroyok Pemuda
Buang air kecil disembarang tempat, pemuda atas nama Rino berusia 32 tahun bonyok dikeroyok pemuda di jalan KH Wahidi Hasyim, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (19/6) malam kemarin. Atas peristiwa pengeroyokan itu korban mengalami luka robek dibagian wajah dan memar disekujur badan.
Dia menceritakan awal mula pengeroyokan terhadap dirinya itu bermula setelah dirinya buang air kecil di lahan kosong dekat area para pelaku sedang berkumpul.
Rino menjelaskan kejadian itu bermula saat dirinya tengah berkumpul dengan teman-temannya di salah satu warung di dekat lokasi pengeroyokan. Kemudian korban merasa kebelet buang air kecil dan memutuskan buang air kecil di dekat lokasi para pelaku berkumpul.
Setelah buang air kecil salah satu pelaku menegur korban hingga terjadi cekcok mulut antara keduanya. Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
“Jadi posisinya jauh dari rumah, karena dia engga terima, dia maki-maki saya. Saya sudah berusaha minta maaf, tapi dia engga respons minta maaf saya,” jelas Rino.
Karena cekcok mulut itu, teman-teman pelaku kemudian mengerubungi korban dan ikut melakukan penyerangan hingga korban babak belur. Rino menyebut salah satu pelaku ada yang memukulnya dengan menggunakan gelas kaca hingga melukai bagian wajah korban.
“Awalnya 4 orang, tapi lama-lama banyak engga tau berapa. ada yang lemparin gelas ke muka. ini lukannya di pipinya. Terus ngoroyok sampai tangan juga harus dijait 8 jaitan. Kalau pipi 5 jaitan,” kata dia.
Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu ke Mapolsek Pondok Aren dengan bukti visum dan sebagainya.
Kepolisian Sektor Pondok Aren meminta pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Rino (32), pelaku buang air kecil (BAK) sembarangan di wilayah Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (19/6/2024) malam kemarin untuk menyerahkan diri.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar menegaskan pihaknya telah mengamankan dua dari kelompok pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Rino, berinisial MI dan D.
“Pelaku MI dan D telah diamankan oleh tim Opsnal,” katanya, Kamis (20/6).
Kedua pelaku saat ini telah berada di Mapolsek Pondok Aren, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan menggali lebih dalam terkait motif penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan kelompok pelaku terhadap korban setelah BAK sembarangan.
Bambang meminta para pelaku penganiayan dan pengeroyokan yang aksinya terekam kamera pengawas CCTV untuk segera menyerahkan diri.
“Kami sudah kantongi identitas pelaku lainnya. Segera menyerahkan diri atau kami tangkap kemanapun mereka pergi,” tutupnya.