PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
”Fraksi PKS mendesak Pemerintah India untuk mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap para pelaku, dan melindungan umat Islam India dari kekerasan, kekejaman, dan persekusi. Tindakan tersebut sama sekali tidak mencerminkan bangsa yang beradab dan bermartabat," tegas Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini.
- Akibat Kemarau Panjang, Masjid di Kampung Ini Sepi Jemaah 'Tidak Ada Air, Masjid Nyaris Bangkrut'
- Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
- Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid
- Mahfud Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Tak Ditutup, Statusnya Dalam Pembinaan
PKS juga meminta pemerintah Indonesia bersikap proaktif mengingatkan India karena apa yang terjadi pada umat Islam di India bisa mengganggu ketertiban dan perdamian dunia serta menyulut solidaritas dunia internasional.
India harus mencontoh Indonesia yang umat beragamanya hidup berdampingan secara damai dan penuh toleransi.
Lebih dari 4.500 buku-buku Islam termasuk salinan Al-Qur’an di madrasah tersebut dibakar. Tahun 2020 pembakaran masjid juga terjadi di di daerah Ashok Nagar, New Delhi yang menewaskan 11 orang.
"Stop kekerasan dan diskriminasi terhadap umat muslim India," pungkas Jazuli.