Polda Jateng Ungkap Perampokan Toko Emas di Blora Libatkan Pensiunan TNI
Dalam aksinya, Wihastono mengungkapkan, pelaku dibekali senjata api jenis softgun. Satu pelaku nekat menodongkan pistol ke arah karyawan meminta untuk menyerahkan uang. Polisi yang melakukan penyelidikan sempat kesulitan, sebab pelaku menggunakan masker saat beraksi.
Direskrimum Polda Jateng mengungkap komplotan perampok berasal dari Jawa Timur yang melakukan aksinya di toko emas Kabupaten Blora. Satu pelaku melibatkan pensiunan TNI SFK warga Kabupaten Malang, TR (23) warga Surabaya dan MAE (28) warga Kabupaten Gresik.
"Hasil pengembangan komplotan pelaku perampokan toko emas melibatkan pensiunan TNI. SFK ini berperan sebagai eksekutor kami tembak kakinya," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto, Rabu (16/9).
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Pratama Arhan di Blora? Rumah tersebut memiliki suasana yang sangat pedesaan, sejalan dengan karakter Arhan. Tampilan rumahnya tampak didominasi oleh elemen kayu. Bahkan, dindingnya dibuat dari lapisan kayu dan terdapat beberapa bilah bambu yang menjadi pagar.
-
Di mana lokasi utama pelaksanaan Gernas Tanam Padi di Blora? Salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah di 3 lokasi. Di antaranya Kelurahan Tambakromo, Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan dan Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kori Brajanala Lor dibangun? Tertulis bahwa Kori Brajanala Lor dibangun pada era Pakubuwono III atau sekitar tahun 1782 masehi atau 1706 tahun Jawa.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Dalam aksinya, dia mengungkapkan, pelaku dibekali senjata api jenis softgun. Satu pelaku nekat menodongkan pistol ke arah karyawan meminta untuk menyerahkan uang. Polisi yang melakukan penyelidikan sempat kesulitan, sebab pelaku menggunakan masker saat beraksi.
"Pelaku sulit dikenali, mereka pakai masker. Berkat kejelian petugas, akhirnya komplotan perampok asal Jawa Timur itu berhasil ditangkap di tempat terpisah. SFK ditangkap di Subah, Kabupaten Batang, Jateng, sedangkan dua pelaku di tangkap di Surabaya," ungkapnya.
Terkait senjata api, pihaknya menduga SFK sudah mahir menggunakan senjata softgun yang sudah dimodifikasi. Maka dari, itu bertugas eksekusi.
"Jadi SFK gunakan senpi itu ada dugaan sudah mahir. Segala eksekusi dia yang menentukan, lainnya bertugas mengawasi," jelasnya.
Dari hasil merampok toko emas, komplotan berhasil menggasak 117 perhiasan emas dengan kerugian Rp274 juta. Hasil merampok rencananya emas dijual untuk membayar utang dan dibagi bersama dua pelaku lainnya.
"Hasil emas dijual ke wilayah Lembang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Mereka jual di pinggiran toko emas, sisanya bayar utang dan untuk kebutuhan hidup," tuturnya.
Wihastono juga menjelaskan tersangka SFK merupakan residivis kasus penggelapan, dan MAE merupakan residivis kasus curanmor. Dari tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai Rp33 juta dan perhiasan emas sebanyak 30 buah.
"Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," ungkap Wihastono.
(mdk/fik)